Berita Tren – Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia akhirnya memberikan tanggapannya mengenai video yang viral di TikTok.
Di akun Instagram pribadi miliknya @sandiuno, beliau menuliskan caption yang lumayan panjang terkait berita yang viral dari seorang turis asing saat melakukan wisata ke Desa Sade.
Dimana di video yang viral di TikTok, Sandiaga Uno mendapatkan banyak mention terkait unggahan wisatawan asing, Davud Akhundzada.
Baca Juga: Apa Arti Mimpi Hamil? Begini Penjelasan Ilmiahnya
Wisawatan asing tersebut diakui Sandi sudah melakukan tuduhan yang tidak benar bahwa pelaku kreatif di Desa Sade melakukan scam atau penipuan.
Dilansir BeritaTren.com dari akun Instagram Menteri Kemenparekraf @sandiuno pada 19 Desember 2022.
Sandi menuliskan caption kekecewaannya atas apa yang dituduhkan oleh Davud terhadap masyarakat Desa Sade.
“Saya sangat menyayangkan apa yang telah dilakukan Davud kepada masyarakat di Desa Sade, ini ada kesalahan persepsi dan komunikasi. Tidak perlu menggiring opini publik untuk membenci masyarakat dan Desa Sade.” tulis Menteri yang pakai kacamata itu.
Agar masalah tidak berlarut dan opini publik semakin negatif, Sandi pun langsung menghubungi pengamatan wisata yang kebetulan tinggal tidak jauh dari desa wisata Sade Lombok, yakni Taufan Rahmadi.
Intinya Desa Sade merupakan salah satu kampung yang ramah terhadap semua wisawatan lokal maupun asing.
Baca Juga: Jadwal Sholat Hari Ini, Senin Tanggal 19 Desember 2022, Jangan Sampai Kelewatan!
Di sana pelaku usaha juga terus melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada wisawatan.
Desa Sade sendiri juga menjadi kampung yang memiliki produk ekraf seperti tenun handmade yang unik.
Selain itu, desa ini juga kaya dengan kebudayaan yang wajib untuk dikenalkan pada wisawatan, salah satunya adalah tarian khas suku Sasak.
Sebagai menteri yang fokus pada pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia, Sandi mengaku terus melakukan pelatihan.
Selain itu juga ada pendampingan peningkatan keahlian untuk pelaku UMKM, diantaranya adalah pelatihan kemampuan berbahasa asing seperti bahasa Inggris
Sandi juga menyatakan kalau dirinya sudah membuat standarisasi harga pada setiap produk yang dijual oleh pedagang di desa wisata, termasuk di Desa Sade.
Tujuannya agar semua wisatawan paham dan mengetahui batasan-batasan harga produk ekraf khas daerah yang tercatat sebagai desa wisata.
Baca Juga: Spoiler Blue Lock Episode 7, Peningkatan Kecepatan dan Kemenangan yang Sangat Hebat
Di akhir caption, Sandi menulis keyakinannya terhadap tumbuh kembang pariwisata dan ekonomi di desa wisata.
“Saya yakin tumbuh dan berkembangnya desa wisata akan meningkatkan penghasilan masyarakat, baik di lapangan pekerjaan maupun pelaku UMKM, sehingga menjadikan perekonomian Indonesia lebih baik lagi.”
Postingan milik Menteri Kemenparekraf tersebut ditanggapi positif oleh masyarakat Indonesia, sudah ada lebih dari 3 ribu komentar positif yang mendukung kinerja Sandi.
Bahkan unggahan nya pun sudah disukai lebih dari 50 ribu pengguna media sosial Instagram.***