BERITA TREN – Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif mendesak Hari Kejepit Nasional atau Harpitnas tahun 2023 supaya menjadi libur nasional.
Ia mengatakan kalau hal tersebut dilakukan demi membangkitkan industri perhotelan yang sempat turun dalam 2 tahun terakhir akibat pandemi covid-19.
Lanjutnya, pihaknya sudah melakukan kolaborasi dengan perhimpunan hotel dan restoran Indonesia (PHRI), himpunan pengusaha muda Indonesia (HIPMI), Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA), serba industri kecil dan menengah (IKMA).
Semua itu untuk meningkatkan tingkat okupansi kamar di seluruh Indonesia. Bahkan data hasil kolaborasi tersebut dengan PHRI berhasil mendapat pencapaian tingkat hunian 50 persen.
Selain itu Sandi akan memberikan akses permodalan untuk pemilik hotel. Terutama yang bintang lewat jaringan akses pembiayaan Kemenparekraf.
“Kami berikan solusi yang memang sudah lama ditunggu oleh pelaku industri hotel. Konsep yang dimiliki adalah crowdsourcing atau beberapa hotel dan Bintang bisa mendapatkan dana melalui fasilitas urun daya,” kata Sandiaga Uno.
Seandainya kawulah muda setuju dengan usulan Sandiaga yang berkaitan dengan harpitnas menjadi hari libur.
Baca Juga: Kapolri Beri Apresiasi Atas Kerja Tim Gabungan dalam Evakuasi Kapolda Jambi dan Rombongan
Sebelumnya Sandiaga sudah mengusulkan supaya hari-hari kejepit bisa menjadi libur nasional secara resmi diakui oleh pemerintah.
Usulan tersebut sudah diajukan sejak awal tahun 2023.
Dengan adanya usulan tersebut diharapkan kerja dan liburan menjadi seimbang. Jika liburan maka hari kejepit bisa meningkatkan produktivitas UMKM di daerah wisata.
Selain untuk membantu industri hiburan dan pariwisata agar tercapai targetnya. Salah satu target yang ingin dicapai adalah target perjalanan wisatawan Nusantara sebesar 14 miliar pada tahun 2023.
Bukan hanya bisa membantu industri hiburan dan pariwisata saja, sandiaga Uno juga menjelaskan manfaat dari habitat yang menjadi hari libur nasional.
Salah satunya adalah mendorong produktivitas masyarakat sesudah menjalani liburannya.
Terkait dengan wacana harpitnas menjadi libur nasional sudah diajukan ke Kemenpan RB.
Akan tetapi untuk tahun 2023, perubahan harpitnas yang menjadi libur nasional tidak akan dilakukan pada semua Minggu. Namun akan dilakukan beberapa tahap dulu.
Kita berdoa saja semoga wacana harpitnas menjadi libur nasional bisa terealisasi.
***