BERITA TREN – Indonesia masih belum bebas Polio, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengumumkan adanya temuan kasus Polio tipe 2 di Kabupaten Purwakarta.
Untuk menindaklanjuti temuan kasus Polio ini pemerintah Jawa Barat menyelenggarakan pekan imunisasi Polio dari tanggal 3 – 15 April 2023.
Penyakit Polio yang disebabkan oleh serangan virus ini, disinyalir dapat menyebakan kelumpuhan hingga kematian pada orang yang terjangkit.
Di kutip dari who.int, “Poliomielitis adalah penyakit menular akut pada manusia yang disebabkan oleh human enterovirus dari Picornnaviridae.” .
Virus Polio ini dapat menular dari orang ke orang melalui kontak oral dengan sekresi (mulut) dan kotoran dari orang yang terinfeksi.
Orang yang terpapar virus ini tidak akan menunjukan gejala dan biasnya hanya terbatas di pencernaan.
Namun setelah masa inkubasi virus (7-10 hari), Pada 24% orang yang terinfeksi virus Polio akan menunjukan gejala klinis seperti demam, sakit kepala dan sakit tenggorokan.
Gejalanya menyerupai orang yang terserang penyakit Influenza sehingga kerap dianggap sebagai penyakit ringan.
Namun dalam kondisi infeksi yang berlanjut dapat berkembang dan menyebabkan gejala yang lebih parah dan harus segera mendapatkan tindakan medis.
Polio paralitik
Pada penderita Polio paralitik dapat menyebabkan kelumpuhan lembek akut, hal ini dikarenakan virus yang menginfeksi tersebut telah merusak sel-sel saraf.
Awalnya virus akan masuk ke system saraf pusat dan bereplikasi atau berkembang biak dengan baik di sumsum tulang belakang, kemudian merusak sel saraf yang mengaktifkan otot rangka.
Sehingga otot-otot yang terserang tersebut kehilangan fungsinya. Polio jenis ini dialami kurang dari 1% dari infeksi virus polio yang ada.
Baca Juga: 3 Sleeping Mask Lokal Ini Bisa membantu Menjaga Kelembaban Kulit Selama Puasa Ramadhann
Polio bulbar
Pada Polio bulbar virus akan menyerang sel saraf motorik di batang otak, hal ini menimbulkan gangguan pernafasan, mengalami kesulitan dalam menelan dan berbicara.
Pada penderita yang sedang mengalami gangguan pernafasan Jika tidak segera dibantu dengan alat bantu pernafasan akan menyebabkan kematian.
Pada dasarnya Polio dapat menyerang siapa saja, namun anak dibawah usia 3 tahun sangat rentan terinfeksi virus ini.
Pada Mei 1988 WHO memutuskan untuk memberantas Polio di seluruh dunia, Indonesia merupakan salah satu negara yang ikut berperan aktif dalam membrantas penyakit Polio.
Namun dengan adanya temuan kasus Polio tipe 2 atau Polio paralitik yang dapat menyebabkan kaki menjadi lumpuh maka kewaspadaan perlu ditingkatkan.
Untuk itu Pemerintah Jawa Barat kembali menggalakan imunisasi Polio dengan menggunakan vaksin oral atau diteteskan melalui mulut.
***