BERITA TREN – Negara agraris adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan negara yang ekonominya didominasi oleh sektor pertanian. Apa yang dimaksud dengan negara agraris?
Negara agraris menjadikan sektor pertanian menjadi tulang punggung ekonomi dan masyarakatnya secara luas tergantung pada kegiatan pertanian untuk kehidupan sehari-hari.
Apa yang dimaksud dengan negara agraris mencerminkan budaya, sejarah, dan struktur ekonomi suatu negara.
Apa yang Dimaksud dengan Negara Agraris?
Secara sederhana, negara agraris adalah negara yang sebagian besar mata pencahariannya terkait dengan sektor pertanian.
Artinya, mayoritas penduduknya bekerja dalam pertanian, dan sebagian besar ekonominya bergantung pada hasil-hasil pertanian.
Dalam negara agraris, tanah dan sumber daya alam terkait pertanian menjadi aset utama yang mendukung perekonomian.
Karakteristik Negara Agraris
Berikut adalah karakteristik negara agraris:
1. Ketergantungan pada Pertanian
Salah satu karakteristik utama negara agraris adalah ketergantungan ekonominya pada sektor pertanian.
Penduduknya mayoritas bekerja sebagai petani atau terlibat dalam kegiatan yang terkait dengan pertanian seperti pemrosesan hasil pertanian atau perdagangan komoditas pertanian.
2. Penggunaan Tanah Luas
Negara agraris seringkali memiliki luas tanah yang sangat besar, dan sebagian besar lahan digunakan untuk kegiatan pertanian.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud denga Frasa Verbal? Ini Penjelasan Lengkapnya Beserta Jenis dan Fungsinya
Hal ini mencakup lahan pertanian untuk tanaman pangan, peternakan, kebun-kebun, perkebunan, dan lain sebagainya.
3. Pentingnya Komoditas Pertanian
Produk-produk pertanian menjadi tulang punggung ekonomi negara agraris.
Banyak negara agraris mengandalkan ekspor komoditas pertanian seperti beras, gandum, kopi, teh, rempah-rempah, dan lain sebagainya untuk mendapatkan devisa dan pendapatan.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Rekayasa Genetika? Ini Sejarah, Metode, dan Pengaplikasiannya
4. Keterkaitan dengan Perubahan Iklim
Karena ketergantungan pada pertanian, negara agraris sangat rentan terhadap perubahan iklim.
Perubahan cuaca ekstrem, peningkatan suhu, dan perubahan pola hujan dapat berdampak langsung pada hasil pertanian dan kesejahteraan ekonomi negara tersebut.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Asas Lex Posterior Derogat Legi Priori? Ini Penjelasan Lengkapnya!
5. Infrastruktur Pertanian yang Penting
Untuk mendukung produktivitas pertanian, negara agraris membutuhkan infrastruktur yang memadai seperti irigasi, jaringan transportasi untuk distribusi hasil pertanian, pusat-pusat penelitian pertanian, dan pasar-pasar yang efisien.
6. Pola Kehidupan yang Tradisional
Negara agraris seringkali memiliki pola kehidupan yang terkait erat dengan musim pertanian.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Konsumsi dalam Kegiatan Ekonomi? Kunci Jawaban Soal PTS IPS Kelas 7 SMP
Aktivitas sehari-hari masyarakat sering dipengaruhi oleh siklus musim tanam dan panen.
Negara agraris memainkan peran penting dalam perekonomian global dengan menyediakan komoditas-komoditas pertanian bagi kebutuhan manusia.
Meskipun demikian, tantangan seperti perubahan iklim dan transformasi ekonomi menuntut negara-negara agraris untuk terus beradaptasi dan mencari solusi inovatif untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.
Baca Juga: Jelaskan Apa yang Dimaksud dengan Perlindungan dan Penegakan Hukum!
Demikian pembahasan mengenai apa yang dimaksud dengan negara agraris, semoga membantu.***