BERITA TREN – Jadi apa bahasa nasional Malaysia yang sebenarnya? Cek fakta lengkapnya disini.
Banyak yang bertanya apa bahasa nasional Malaysia yang sebenarnya.
Maka dari itu BeritaTren.com akan mengulas terkait jawaban dari pertanyaan apa bahasa nasional Malaysia ini.
Dalam dunia yang semakin terhubung dan beragam, penting bagi suatu negara untuk menetapkan bahasa nasional sebagai identitas dan alat komunikasi yang bersama.
Bagi Malaysia, sebuah negara yang kaya akan keanekaragaman budaya dan bahasa, pertanyaan tentang bahasa nasional adalah hal yang menarik untuk dijelajahi.
Artikel ini akan membahas dengan rinci mengenai ‘Apa Bahasa Nasional Malaysia?’ dan relevansinya dalam konteks sejarah, budaya, dan perkembangan sosial negara tersebut.
Sejarah Bahasa di Malaysia
Sebelum Kemerdekaan
Sebelum mendapatkan kemerdekaan pada tanggal 31 Agustus 1957, Malaysia adalah wilayah yang diduduki oleh berbagai kebudayaan dan kelompok etnis yang berbeda.
Wilayah ini pernah dikuasai oleh Kerajaan Melayu, Kesultanan Melaka, serta diperintah oleh imperium-empire besar seperti Kesultanan Aceh dan Kesultanan Brunei.
Selain itu, pengaruh dari budaya Tiongkok, India, dan Eropa juga membentuk lanskap multibahasa dan multi-etnis di Malaysia.
Baca Juga: Jelaskan Pengertian Administrasi Keuangan Menurut Etimologi! Ini Dia Penjelasan lengkapnya
Pada masa ini, bahasa Melayu atau yang lebih dikenal sebagai bahasa Melayu merupakan bahasa utama yang digunakan oleh banyak kelompok etnis di kawasan tersebut.
Bahasa Melayu telah menjadi bahasa perdagangan dan komunikasi antar suku sejak lama.
Proses Kemerdekaan
Kemerdekaan Malaysia menandai langkah penting dalam penetapan bahasa nasional.
Pada tanggal 31 Agustus 1957, Malaysia berhasil meraih kemerdekaan dari penjajahan Inggris.
Bahasa Melayu dipilih sebagai bahasa nasional yang mewakili identitas Malaysia yang beraneka ragam.
Peranan Bahasa Melayu
Bahasa Melayu bukan hanya digunakan sebagai bahasa nasional, tetapi juga menjadi bahasa resmi di negara ini.
Statusnya sebagai bahasa resmi menempatkannya sebagai bahasa pengantar dalam sistem pendidikan dan pemerintahan.
Baca Juga: Sebutkan dan Jelaskan Komponen Biotik Berdasarkan Tingkat Organisasinya! Cek Jawabannya DISINI
Hal ini menjadikan bahasa Melayu sebagai bahasa komunikasi resmi antara pihak berwenang, institusi pemerintah, dan warga negara.
Bahasa Malaysia vs. Bahasa Melayu
Ketika membahas tentang bahasa nasional Malaysia, seringkali muncul perbedaan antara ‘Bahasa Malaysia’ dan ‘Bahasa Melayu.’
Sebenarnya, kedua istilah ini mengacu pada bahasa yang sama, yaitu bahasa Melayu.
Baca Juga: Jelaskan Definisi Perangkat Lunak! Simak Referensi Jawabannya DISINI
Pada tahun 1967, pemerintah Malaysia memutuskan untuk mengganti istilah ‘Bahasa Melayu’ menjadi ‘Bahasa Malaysia’ untuk mencerminkan semangat persatuan dan nasionalisme yang lebih luas.
Bahasa dalam Konstitusi
Peran bahasa Melayu (Malaysia) sebagai bahasa nasional ditegaskan dalam Konstitusi Malaysia.
Pasal 152 Konstitusi menggariskan bahwa bahasa Melayu adalah bahasa resmi dan bahasa nasional, tetapi juga menyatakan bahwa bahasa-bahasa lain dapat digunakan dalam lingkungan pendidikan dan urusan resmi.
Baca Juga: Sosok Diah Risti Kususma Putri yang Menempati Rumah Terbengkalai Sebatangkara
Multibahasa di Malaysia
Seiring dengan bahasa Melayu, ada beberapa bahasa lain yang juga sering digunakan oleh berbagai kelompok etnis di Malaysia.
Bahasa Cina (Mandarin dan Kanton), bahasa Tamil, dan bahasa Inggris adalah beberapa contoh bahasa yang dikenali dan digunakan secara meluas di negara ini.
Penguatan Bahasa Nasional
Kebijakan Pendidikan
Pemerintah Malaysia memiliki kebijakan yang kuat dalam mendukung penguatan bahasa nasional melalui sistem pendidikan.
Bahasa Melayu diajarkan sebagai mata pelajaran wajib di sekolah-sekolah di seluruh negeri, dan bahasa ini digunakan sebagai bahasa pengantar dalam banyak kurikulum.
Konservasi Bahasa
Selain itu, terdapat upaya untuk melestarikan dan mempromosikan bahasa Melayu sebagai bahasa warisan budaya.
Berbagai organisasi budaya dan lembaga pemerintah bekerja sama untuk mengadakan festival bahasa dan budaya, lokakarya sastra, dan kegiatan lainnya yang berfokus pada bahasa Melayu.
Dalam konteks keanekaragaman budaya dan bahasa di Malaysia, bahasa nasional memainkan peran penting dalam membangun identitas negara dan persatuan antar suku.
Bahasa Melayu, yang kini lebih dikenal sebagai Bahasa Malaysia, telah menjadi alat komunikasi yang kuat dalam semua aspek kehidupan masyarakat Malaysia.
Baca Juga: 5 Cara Tepat Mengatasi Bayi yang Tersedak, Jangan Panik dan Cari Tahu Penyebab Bayi Bisa Tersedak!
Melalui kebijakan pendidikan dan upaya konservasi bahasa, penguatan bahasa nasional terus menjadi fokus utama untuk memastikan kelangsungan dan relevansi bahasa Malaysia di masa depan.
Sebagai bagian dari upaya untuk memajukan bahasa dan budaya Malaysia, penting bagi seluruh masyarakat untuk terlibat aktif dalam menggunakan, memelihara, dan mengembangkan bahasa nasional ini.
Dengan demikian, bahasa Malaysia akan tetap hidup dan berkembang sebagai salah satu aset berharga negara ini.
IKUTI BERITA MENARIK LAINNYA DARI BERITATREN DI >>> GOOGLE NEWS
***(kr.)