BERITA TREN – Informasi tersirat adalah informasi yang tidak disampaikan secara langsung, tetapi dapat dipahami. Apa yang dimaksud dengan informasi tersirat?
Informasi tersirat sering kali melibatkan membaca atau menarik kesimpulan dari apa yang tidak secara eksplisit dinyatakan.
Apa yang dimaksud dengan informasi tersirat sering kali perlu membaca ekspresi wajah, intonasi suara, atau kondisi tertentu untuk menangkap informasi yang tersirat tersebut.
Apa yang Dimaksud dengan Informasi Tersirat?
Informasi tersirat adalah pesan atau makna yang tidak diungkapkan secara langsung dalam komunikasi, tetapi tersirat melalui konteks, nada suara, ekspresi wajah, atau bahkan keheningan.
Ini adalah konsep yang mendasar dalam linguistik, psikologi, dan ilmu komunikasi.
Saat berkomunikasi, kita tidak hanya bergantung pada kata-kata yang diucapkan.
Akan tetapi, juga pada isyarat-isyarat non-verbal yang memberikan petunjuk tambahan tentang apa yang ingin disampaikan.
Misalnya, ketika seseorang berkata “Saya baik-baik saja” dengan senyum tipis, mungkin saja mereka ingin menunjukkan bahwa mereka sebenarnya tidak baik-baik saja.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Proses Akulturasi, Sejarah dan Tipe-Tipe Prosesnya
Situasi dan ekspresi wajah adalah sinyal-sinyal yang memberikan informasi tersirat tentang perasaan sebenarnya.
Bentuk-Bentuk Informasi Tersirat
Bentuk-bentuk informasi tersirat merupakan bagian penting dari komunikasi manusia, dan sering kali memberikan informasi yang lebih dalam tentang pesan yang disampaikan.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Pantun dan Sebutkan Strukturnya? Kunci Jawaban Bahasa Indonesia
Berikut beberapa bentuk informasi tersirat:
1. Situasi
Situasi adalah salah satu faktor terpenting dalam menafsirkan informasi tersirat.
Pesan yang sama dapat memiliki makna yang berbeda tergantung pada situasi atau hubungan antara pembicara dan pendengar.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Kearifan Lokal Kunci Jawaban IPAS Kelas 4 SD? Termasuk Contohnya
Sebagai contoh, ketika seseorang berkata “Saya akan memikirkannya” dalam diskusi bisnis, itu mungkin menunjukkan pertimbangan serius.
Namun, jika dikatakan dalam percakapan santai antara teman, itu mungkin hanya merupakan jawaban yang bersifat sopan tanpa komitmen yang sebenarnya.
2. Nada Suara
Nada suara atau intonasi merupakan aspek penting lainnya dari informasi tersirat.
Cara seseorang mengucapkan kata-kata dapat memberikan petunjuk tentang emosi atau sikap yang terkait dengan pesan tersebut.
Sebagai contoh, pertanyaan yang diajukan dengan nada tinggi dan ceria mungkin menunjukkan kegembiraan atau antusiasme.
Sementara pertanyaan yang diajukan dengan nada rendah dan datar mungkin menunjukkan kebosanan atau ketidakberhasilan.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Makanan Khas Daerah dan Manfaatnya? Lengkap dengan 5 Contohnya
3. Ekspresi Wajah dan Bahasa Tubuh
Ekspresi wajah dan bahasa tubuh dapat memberikan informasi tambahan tentang perasaan atau niat seseorang.
Senyum tulus atau mengangguk setuju dapat menunjukkan persetujuan atau kesepakatan.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud Efek Penggantian dan Efek Pendapatan di Ekonomi? Simak Penjelasan Lengkapnya
Sementara kerutan dahi atau sikap yang terbuka dapat mengindikasikan kebingungan atau ketidaksetujuan.
Bahkan, kadang-kadang keheningan atau ketidakaktifan dapat memberikan petunjuk tentang ketidaknyamanan atau ketidaksetujuan.
4. Kata-kata yang Dipilih
Kata-kata yang digunakan dalam komunikasi juga dapat menyiratkan makna tambahan.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Ritme? Simak Penjelasan Lengkapnya hanya Disini!
Misalnya, pemilihan kata yang sangat formal atau sangat informal dapat memberikan petunjuk tentang suasana hati atau sikap pembicara.
Penggunaan kiasan juga dapat memberikan lapisan tambahan dalam komunikasi, karena seringkali memiliki makna yang lebih dalam daripada kata-kata itu sendiri.
5. Keheningan
Keheningan juga merupakan bentuk informasi tersirat yang penting.
Ketika seseorang memilih untuk tidak mengucapkan sesuatu dalam situasi tertentu, itu bisa memberikan petunjuk tentang ketidaksetujuan, ketidaknyamanan, atau bahkan ketidakpercayaan.
Dalam beberapa kasus, keheningan bisa menjadi lebih menonjol daripada kata-kata yang diucapkan, dan dapat menarik perhatian pada perasaan atau pemikiran yang tidak diungkapkan secara langsung.
6. Penekanan pada Kata-kata atau Frasa
Penekanan yang diberikan pada kata-kata atau frase tertentu dalam percakapan juga dapat memberikan petunjuk tentang makna tersirat.
Sebagai contoh, penekanan yang diberikan pada kata “sangat” dalam kalimat “Saya sangat senang melihatmu” mungkin menunjukkan kegembiraan yang lebih besar daripada jika kata tersebut tidak ditekankan.
Bentuk-bentuk informasi tersirat sangatlah beragam, dan memainkan peran penting dalam komunikasi manusia sehari-hari.
Dengan memahami dan mengenali bentuk-bentuk informasi tersirat ini, kita dapat menjadi komunikator yang lebih efektif dan dapat menafsirkan pesan dengan lebih akurat, memperdalam hubungan interpersonal, dan mencegah terjadinya kesalahpahaman.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Pasar Lokal, Ciri-Ciri, Jenis, dan Fungsinya
Demikian pembahasan mengenai apa yang dimaksud dengan informasi tersirat, semoga membantu.***