Berita Tren – Bunga Sakura menjadi salah satu ikonik yang paling terkenal dari negara Jepang dan namanya sudah populer sampai seluruh dunia.
Bunga Sakura sebenarnya tidak hanya tumbuh di negara Jepang saja, di negara Korea kamu juga bisa menemukan bunga yang sama.
Hanya saja Sakura lebih dikenal sebagai tanaman cantik yang tumbuh dan bersemi di Jepang.
Nah, supaya kamu gak ketinggalan info tentang bunga yang cantik dan menawan ini alangkah baiknya simak terus artikelnya sampai akhir yah!
Baca Juga: Mengapa Tanaman Anggrek Tetap dapat Bertahan Hidup Meskipun Jarang Disiram Air, Ini Dia Jawabannya
Karena kami akan berikan informasi yang menarik tentang bunga warna merah muda ini. Yuks, lanjut!
Mengenal Bunga Sakura
Sakura dan bunga seruni merupakan bunga nasional Jepang yang konon hanya mekar pada musim semi, yakni sekitar akhir Maret sampai akhir Juni.
Sakura menjadi ikon yang bisa kamu temukan di mana-mana saat berada di Jepang, mulai dari kimono, alat-alat tulis, dan peralatan dapur.
Bagi orang Jepang, bunga Sakura juga menjadi simbol penting, yang kerap kali dihubungkan dengan perempuan, kehidupan, kematian.
Kadang juga menjadi simbol untuk mengeksperesikan ikatan antar manusia, keberanian, kesedihan, serta kegembiraan.
Bunga Sakura sendiri berasal dari famili Roseceae dengan genus Prunus, dan masih satu keluarga dengan tanaman aprikot, prem, dan persik.
Dalam bahasa Inggris, Sakura adalah cherry blossoms.
Sementara di Jepang penamaannya berasal dari kata “saku“ yang berarti “mekar“ dan akhiran “-ra” di belakangnya menandakan bentuk jamak.
Kalau dilihat dari susunan daun mahkotanya, bunga sakura terbagi menjadi 3, yaitu bunga sakura berbunga tunggal dengan daun mahkota 1 lapis, bunga ganda dengan daun mahkota berlapis, dan bunga semi ganda.
Sementara kalau dilihat dari warnanya, ada yang berwarna putih, merah muda, kuning muda, bahkan hijau muda dan merah menyala.
Baca Juga: 5 Tips Rawat Tanaman Bunga di Rumah Agar Tumbuh Sehat dan Subur, Nomor 4 Belum Banyak yang Tahu
Warnanya berbeda-beda tergantung spesiesnya.
Selain itu pohon sakura juga menghasilkan buah ceri. Oleh sebab itulah kenapa bunga sakura dalam bahasa Inggris disebut cherry blossom.
Akan tetapi dari berbagai sumber mengatakan buah ini sangat tidak enak dimakan.
Bunga Sakura mekar setahun sekali di setiap musim semi di Jepang.
Setiap musim semi terjadi setelah musim dingin sebelum memasuki musim panas, tepatnya sekitar bulan Maret hingga bulan April.
Apalagi kalau musim semi berakhir ketika sebelum atau bahkan ketika telah memasuki bulan Mei.
Sayangnya, walau musim semi berlangsung cukup lama, bunga Sakura hanya dapat mekar dalam waktu 1 sampai 2 minggu saja.
Baca Juga: Jelaskan cara perkembangbiakan tumbuhan secara seksual, begini penjelasan dan jawaban lengkapnya
Untuk mengetahui kapan bunga Sakura mekar, masyarakat Jepang sering melihat laporan cuaca khusus untuk mengetahui kapan waktunya bunga tersebut mekar secara sempurna.
Saat bunga sakura mekar, maka banyak orang berkumpul untuk mengikuti festival Hanami atau “melihat bunga”.
Festival ini menjadi acara tradisional untuk menikmati keindahan bunga Sakura di teman-teman khusus.
Masyarakat Jepang biasanya berkumpul bersama keluarga untuk melakukan piknik.
Bahkan pada era Jepang zaman dulu, biasanya para petani menggunakan tanda mekar-nya bunga sakura sebagai tanda untuk waktunya mulai menanam padi di sawah mereka.
Proses mekarnya bunga Sakura Jepang ini unik karena berbeda-beda tiap wilayahnya.
Di pulau Honshu misalnya, kuncup bunga Sakura jenis somei yoshino akan mulai dapat dilihat pada akhir musim dingin.
Bunga jenis ini akan mekar pada akhir Maret ketika cuaca di Jepang mulai hangat.
Proses mekarnya bunga jenis ini dimulai dari Okinawa kemudian bergeser di pulau Honshu bagian barat, berlanjut ke Tokyo, Osaka, dan Kyoto.
Bunga sakura di tiga wilayah yang disebutkan terakhir itu akan mekar pada akhir Maret hingga awal April.
Proses mekarnya bunga Sakura ini kemudian bergeser ke utara hingga berakhir di Hokkaido.
Bunga Sakura ini memegang peranan yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat Jepang.
Pengamat bunga Sakura sendiri sampai mengeluarkan peta pergerakan proses pemekaran bunga Sakura yang disebut dengan sakurazensen.
Bahkan masyarakat Jepang sendiri sampai mengadakan berbagai festival untuk menyambut mekarnya bunga nasional negara Jepang.***