BERITA TREN – Ini dia jawaban dari soal ceritakan kembali siapa tokoh-tokoh dalam cerpen pohon keramat.
Tentunya teman semua sudah mengetahui ya soal ceritakan kembali siapa tokoh-tokoh dalam cerpen pohon keramat ini.
Jadi mari kita simak referensi jawaban dari soal ceritakan kembali siapa tokoh-tokoh dalam cerpen pohon keramat dibawah ini.
Baca Juga: Siapa saja pihak yang terlibat dalam manajemen transportasi? cek jawaban lengkapnya disini
Terdapat sekelompok tokoh menarik dalam cerita pendek yang menarik ini, dalam cerita yang berjudul Pohon Keramat karya dari penulis terkenal Yus R. Ismail.
Cerita ini berpusat di sekitar sebuah objek yang sangat penting yaitu Gunung Beser yang dianggap memiliki aura mistis, sehingga tidak ada seorang pun yang berani menebang pohon-pohon yang tumbuh di atasnya.
Namun, pada suatu hari, pembukaan Gunung dilakukan dengan tujuan memajukan desa, mengakibatkan beberapa pohon keramat harus ikut ditebang.
Akan tetapi, kejadian ini berdampak negatif pada desa tersebut.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Antroposfer? Bukan Tentang Lapisan Langit, Tapi…
Di dalam cerita, tergambarlah beberapa tokoh yang beragam dan menarik perhatian.
Tokoh utama bernama Jayasakti, seorang penduduk setempat yang penuh dengan keberanian dan tekad untuk menghadapi semua tantangan.
Ia adalah sosok yang bertanggung jawab dalam pemotongan pohon-pohon tersebut, meski dalam hati ia merasa ragu akan keputusannya tersebut.
Selain Jayasakti, terdapat juga penduduk kampung yang merupakan ikon kehidupan sosial desa.
Mereka menjadi saksi bisu ketika pohon-pohon keramat dihilangkan dari Gunung Beser.
Baca Juga: Simak Kunci Jawaban Tema 4 kelas 6 Halaman 26 27, 28 : Globalisasi di Sekitarku
Mereka juga merasakan langsung dampaknya, seperti kekeringan yang melanda seluruh desa dan bahkan banjir yang terjadi pada musim hujan yang seharusnya dinikmati semua orang.
Kemudian ada Kakek, sosok bijak yang memiliki pengetahuan luas tentang Gunung Beser dan pohon-pohon keramatnya.
Kakek merasakan bahwa ada sesuatu yang tidak beres ketika gunung mulai dibuka, namun dia tidak mampu melawan arus pembangunan yang semakin marak di desa mereka.
Ia merasa sedih dan kehilangan sebagian dari jati diri mereka.
Tidak lupa Kang Hasim, seorang tokoh yang penuh dengan rasa takut terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan Gunung Beser.
Ia berusaha menentang aksi pembukaan Gunung, tetapi sia-sia karena pemimpin desa sudah memiliki keputusan yang bulat.
Kang Hasim menjadi salah satu orang yang paling dirugikan dengan kondisi desa yang semakin buruk akibat hilangnya pohon-pohon yang dianggap keramat tersebut.
***