BERITA TREN – berikut kunci jawaban Tema 7 kelas 5 halaman 99 yang dapat kamu gunakan disini.
Untuk kamu yang membutuhkan kunci jawaban Tema 7 kelas 5 halaman 99 bisa langsung pakai ini.
Karena kunci jawaban Tema 7 kelas 5 halaman 99 ini diberikan kepada kamu secara gratis.
Perlu diketahui bahwasanya kunci jawaban ini diberikan kepada para pengajar.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 6 Halaman 11, menurut kamu apa penyebab perbedaan waktu tersebut..
Siswa bisa saja menggunakan kunci jawaban ini sebagai bahan belajar saja.
Siswa tidak boleh menggunakan kunci jawaban ini saat mengerjakan soal.
Langsung saja berikut adalah kunci jawaban Tema 7 kelas 5 halaman 99 yang bisa kita simak.
kunci jawaban Tema 7 kelas 5 halaman 99
Ayo Menulis
Pahamilah bacaan “proklamator”! Tuliskan informasi penting dalam bacaan ke dalam kolom-kolom berikut dengan menggunakan prinsip: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana!
A. Ir Soekarno
Siapakah nama tokoh berikut?
Ir. Soekarno
Kapan dan di manakah beliau dilahirkan?
Ir Soekarno lahir Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 6 Juni 1901.
Bagaimanakah riwayat pendidikannya?
Beliau bersekolah dari Indische School (IS) di Tulungagung, Europesche Lagene School (ELS) Mojokerto, Hogene Burger School (HBS) Surabaya; dan Technische Hogere School (THS),hingga memperoleh gelar insinyur.
Baca Juga: Prediksi Skor H2H Benfica vs Club Brugge, Liga Champions 2022/2023: Rabu 8 Maret 2023
Julukan apa yang diberikan kepadanya?
Ir. Soekarno dijuluki Macan Podium.
Mengapa dijuluki seperti itu?
Karena Ir. Soekarno pandai berpidato dan menguasai beberapa bahasa asing.
Apa saja yang sudah diperjuangkannya bagi bangsa dan negara Indonesia?
Baca Juga: Benfica vs Club Brugge Disiarkan Dimana?, Tempat Nonton Liga Champions Rabu 8 Maret 2023
Pada tanggal 17 Agustus 1945 Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta beserta para tokoh lainnya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
B. Drs. Moh. Hata
Siapakah nama tokoh berikut?
Drs. Moh. Hatta
Kapan dan di manakah beliau dilahirkan?
Baca Juga: Prediksi Skor H2H Chelsea vs Borussia Dortmund, Liga Champions 2022/2023: Rabu 8 Maret 2023
Beliau lahir di Bukittinggi, Sumatra Barat pada tanggal 12 Agustus 1902.
Bagaimanakah riwayat pendidikannya?
Drs. Moh. Hatta menimba ilmu di Europoesche Lagere School (ELS) di Bukittinggi, Meer Uitgebreid Lagere Onderwijs (MULO) di Padang, dan Handels Middelsbare School (HMS) di Jakarta.
Julukan apa yang diberikan kepadanya?
Bapak Koperasi Indonesia.
Mengapa dijuluki seperti itu?
Baca Juga: 150 MILYAR RUPIAH untuk Waste to Energy di Legoknangka: Dana Hibah dari Jepang
Karena Perhatian beliau yang dalam terhadap penderitaan rakyat kecil mendorongnya untuk mempelopori Gerakan Koperasi yang pada prinsipnya bertujuan memperbaiki nasib golongan miskin dan kelompok ekonomi lemah.
Apa saja yang sudah diperjuangkannya bagi bangsa dan negara Indonesia?
Pada tanggal 17 Agustus 1945, Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta beserta para tokoh lainnya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dan Beliau juga sangat berperan dalam upaya memperoleh pengakuan dari pemerintah Belanda terhadap kedaulatan.
Baca Juga: Chelsea vs Borussia Dortmund Disiarkan Dimana?, Tempat Nonton Liga Champions Rabu 8 Maret 2023
Pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan disambut dengan penuh suka cita oleh seluruh rakyat di berbagai penjuru daerah. Peristiwa pembacaan Proklamasi memberikan semangat untuk melakukan perlawanan mengusir penjajah di berbagai daerah.
Tindakan Heroik Mendukung Proklamasi
Usaha menegakkan kedaulatan terjadi di berbagai daerah dengan tindakan heroik mendukung Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Berikut tindakan heroik mendukung Proklamasi di beberapa daerah di Indonesia.
Peristiwa Heroik di Yogyakarta
Perebutan kekuasaan di Yogyakarta dimulai pada tanggal 26 September 1945 sejak pukul 10.00 WIB. Para pegawai pemerintah dan perusahaan yang dikuasai Jepang melakukan aksi mogok. Mereka menuntut agar Jepang menyerahkan semua kantor kepada pihak Indonesia.
Peristiwa Heroik di Surabaya
Terjadi insiden bendera di Hotel Yamato, Tunjungan, Surabaya. Orang Belanda mengibarkan bendera Merah Putih Biru di atap hotel. Rakyat kemudian menyerbu hotel, menurunkan, dan merobek warna biru bendera itu untuk dikibarkan kembali. Insiden ini terjadi pada tanggal 19 September 1945.
Peristiwa Heroik Semarang
Pada tanggal 15 Oktober 1945, pasukan Jepang melakukan serangan ke Kota Semarang dan dihadapi oleh TKR dan laskar pejuang lainnya.
Pertempuran berlangsung selama lima hari. Akibat pertempuran ini, ribuan pemuda gugur dan ratusan orang Jepang tewas. Untuk mengenang peristiwa itu, di Semarang didirikan Monumen Tugu Muda.
Peristiwa Heroik Aceh
Pada tanggal 6 Oktober 1945, para pemuda dari tokoh masyarakat membentuk Angkatan Pemuda Indonesia (API).
Anggota API kemudian merebut dan mengambil alih kantor-kantor pemerintahan. Di tempat-tempat yang telah mereka rebut, para pemuda mengibarkan bendera Merah Putih dan berhasil melucuti senjata tentara Jepang.
Peristiwa Heroik Bali
Pada bulan Agustus 1945, pemuda Bali membentuk organisasi Angkatan Muda Indonesia (AMI) dan Pemuda Republik Indonesia (PRI). Upaya perundingan untuk menegakkan kedaulatan RI telah mereka upayakan, tetapi pihak Jepang selalu menghambat.
Pada tanggal 13 Desember 1945, para pemuda merebut kekuasaan dari Jepang secara serentak, tetapi belum berhasil karena persenjataan Jepang masih kuat.
Peristiwa Heroik di Sumbawa
Bentrokan fisik antara pemuda dan Jepang terjadi di Gempe, Sape, dan Raba.
Peristiwa Heroik di Kalimantan
Rakyat Kalimantan juga berusaha menegakkan kemerdekaan dengan cara mengibarkan bendera Merah Putih, memakai lencana Merah Putih, dan mengadakan rapat-rapat.
Namun, kegiatan ini dilarang oleh pasukan Sekutu yang sudah ada di Kalimantan. Rakyat tidak menghiraukan larangan Sekutu sehingga pada tanggal 14 November 1945 di Balikpapan (depan markas Sekutu) berkumpul lebih kurang 8.000 orang dengan membawa bendera Merah Putih.
Peristiwa Heroik di Palembang
Adanya upacara pengibaran bendera Merah Putih pada tanggal 8 Oktober 1945 yang dipimpin oleh dr. A.K. Gani. Pada kesempatan itu, diumumkan bahwa Sumatra Selatan berada di bawah kekuasaan RI.
Upaya penegakan kedaulatan di Sumatra Selatan tidak memerlukan kekerasan karena Jepang berusaha menghindari pertempuran.
Peristiwa Heroik di Makassar
Baca Juga: Siap Meluncur Bantuan Kepemilikan Kendaraan Bermotor Listrik, Pemerintah: Program Insentif KB LBB
Gubernur Sam Ratulangi menyusun pemerintahan pada tanggal 19 Agustus 1945. Sementara itu, para pemuda bergerak untuk merebut gedung-gedung penting seperti stasiun radio dan tangsi polisi.
Sekian informasi terkait kunci jawaban Tema 7 kelas 5 halaman 99 yang dapat BeritaTren.com sampaikan, jangan lupa ikuti berita dari sanepo hanya di Google News.