BERITA TREN – kunci jawaban Tema 7 kelas 6 halaman 63 sudah bisa kamu simak disini.
Adapun kunci jawaban Tema 7 kelas 6 halaman 63 ini diberikan khusus kepada para pengajar.
Para siswa diperbolehkan menggunakan kunci jawaban Tema 7 kelas 6 halaman 63 ini jika sebelumnya sudah menggarap secara mandiri.
Menggunakan kunci jawaban merupakan salah satu alternatif yang bisa dilakukan guru atau orang tua untuk media mengajar.
Selain itu kunci jawaban seperti ini bisa digunakan untuk bahan koreksi jawaban dari siswa yang menjawab secara mandiri.
Simak kunci jawaban Tema 7 kelas 6 halaman 63 dibawah ini.
Baca Juga: Prediksi Skor H2H Leverkusen vs Monaco, Liga Europa 17 Februari 2023
Ayo Menulis
Kamu telah membaca teks “Bagong Kussudiarjo”. Sekarang, kerjakan tugas berikut.
1. Tuliskan informasi-informasi penting mengenai Pak Bagong Kussudiarjo dari teks bacaan “Bagong Kussudiarjo”. Gunakan kosakata baku.
Baca Juga: Pengen Ajak Pasangan Honeymoon ke Maldives? Cari Tahu Dulu Yuk Kisaran Biaya Bulan Madu ke Maldives
Jawaban:
– Bagong kussudiarjo seorang seniman serba bisa. Lahir di Yogyakarta, 9 Oktober 1928.
– Belajar di Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) tahun 1954. Belajar koreografi dari Martha Graham di New York, Amerika Serikat. Belajar tari klasik di sekolah tari Kredo Bekso Wiromo.
– Tanggal 5 Maret 1958 mendirikan pusat pelatihan Tari Bagong kussudiarjo.
– Mendapat anugerah Karya cipta putra bangsa dan penghargaan dari sri paus paulus VI.
– Meninggal pada tanggal 15 Juni 2004.
2. Carilah informasi mengenai judul-judul karya tari ciptaan Pak Bagong Kussudiarjo.
Jawaban:
Baca Juga: Bagaimana Cara Bayar Paspor via ATM BRI? Ini Dia Langkah-langkah yang Bisa Kamu Lakukan
– Layang-layang (1954)
– Kebangkitan dan kelahiran Isa almasih (1968)
– Bedaya gendeng
– Yapong
– Wirapertiwi
– Satria tangguh (1968)
– Batik
– Keris
– Reog
3. Carilah informasi mengenai tokoh tari dari daerahmu, baik seorang pencipta tari, penari, atau pemimpin sanggar tari.
Jawaban:
Baca Juga: 5 Tanda Infeksi Jamur yang Menyerang Kucing, Jangan Lengah! Segera Cek pada Hewan Kesayangan
Sesuai tokoh tari yang ada di daerah masing-masing peserta didik. Alternatif jawaban:
Didik Nini Thowok
Didik Nini Thowok terlahir dengan nama Kwee Tjoen Lian. Lahir di Temanggung, Jawa Tengah, 13 November 1954.
Didik dikenal sebagai penari, koreografer, komedian, pemain pantomim, penyanyi dan pengajar.
Baca Juga: Hotel Kapsul Malioboro, Penginapan Unik dengan Harga Murah di Yogyakarta
Koreografi tari ciptaan Didik yang pertama dibuat pada pertengahan tahun 1971, diberi judul “Tari persembahan” yang merupakan gabungan gerak tari Bali dan Jawa.
Selain diangkat menjadi dosen di ASTI, ia juga diminta jadi pengajar Tata Rias di Akademi Kesejahteraan Keluarga (AKK) Yogyakarta.
Sasmita Mardawa
Sasmita mardawa atau akrab dipanggil romo sas, lahir di Yogyakarta, 9 April 1929.
Baca Juga: Leverkusen vs Monaco Disiarkan Dimana?, Ini dia Tempat Nonton Liga Europa 17 Februari 2023
Sasmita digelari sebagai empu seni tari klasik gaya Yogyakarta.
Sasmita menghadirkan nuansa tersendiri darlam dunia tari klasik Indonesia, khususnya daam pengembangan tari klasik gaya yogyakarta. Dia telah menciptakan lebih dari 100 gubahan tari-tari klasik gaya Yogyakarta, baik tari tunggal untuk putra dan putri, maupun tari berpasangan dan tari fragmen
Tjetje Sumantri
Seorang pelopor tari kreasi Jawa Barat. Tjetje lahir dengan nama Rd. Roesdi somantri diputra meniti karirnya sebagai penari tayuban.
Baca Juga: Prediksi Skor H2H Juventus vs Nantes, Liga Europa 17 Februari 2023
Kemahiran ini dikuasai berkat ketekunannya mempelajari berbagai jenis tari dan bahkan pencak silat. Masa jayanya ketika ia memimpin perkumpulan Rinenggasari (1958-1965).
Sampai tahun 1963, ia menyumbang sekitar 44 karya tari. Penerima tanda penghargaan Piagam Wijaya kusumah (1961) itu mengabdikan diri pada seni tari Sunda sampai akhir hayatnya.