BERITA TREN – Kali ini BeritaTren.com akan mengulas kunci jawaban PKN kelas 11 halaman 28 tentang uji pemahaman terkait bagian 1 unit 1 Pancasila.
Artikel tentang pembahasan kunci jawaban PKN kelas 11 halaman 28 ini bisa membantu siswa SMA untuk menjawab pertanyaan berkaitan dengan uji pemahaman.
Langsung saja simak di bawah ini kunci jawaban PKN kelas 11 halaman 28 berkaitan Peta Pemikiran Pendiri Bangsa tentang Pancasila.
Baca Juga: Mengapa Indonesia disebut sebagai megadiversity country? Ternyata Ini Dia Alasan Kuatnya!
a. Apakah yang menjadi persamaan pemikiran para pendiri bangsa mengenai dasar negara Indonesia?
Jawab : Para pendiri bangsa menyampaikan rumusan dasar negara melalui lima konsep yang disampaikan dalam sidang BPUPKI.
Moh. Yamin, Soepomo, dan Soekarno sama-sama menyampaikan rumusan dasar negara versi mereka sendiri-sendiri.
b. Apakah yang menjadi perbedaan cara pandang para pendiri bangsa mengenai dasar negara Indonesia?
Jawab : Yang menjadi perbedaan cara pandang para pendiri bangsa mengenai dasar negara Indonesia yaitu tentang ketuhanan dan cara para tokoh memaknai Pancasila.
c. Bagaimana kaitan antara agama dan negara dalam penentuan dasar negara Indonesia?
Jawab : Kaitan antara agama dan negara dalam penentuan dasar negara Indonesia adalah senantiasa menghadirkan sebuah konsekuensi hukum di Indonesia yang berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Sekaligus menegaskan bahwa negara atas nama Konstitusi mengurusi urusan agama dan kepercayaan, sehingga menghadirkan pluralisme hukum di dalam menjalani politik hukum yang harmonis.
Negara secara aktif dan dinamis harus menyokong setiap individu-individu sehingga terciptanya kerukunan umat beragama dan tercapai hubungan ideal yang diharapkan oleh pendiri negara.
d. Bagaimana argumentasi para pendiri bangsa untuk menempatkan ajaran syariat Islam sebagai bagian dari dasar negara?
Jawab :
Argumentasi para pendiri bangsa Indonesia untuk menempatkan ajaran syariat islam sebagai bagian dari dasar negara terjadi pada saat setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan tepatnya pada tanggal 17 Agustus 1945.
Dimana sore hari di tanggal 17 Agustus 1945 tersebut, Drs. Mohammad Hatta kedatangan tamu seorang opsir angkatan laut Jepang yang berkuasa di wilayah kalimantan dan wilayah timur Indonesia.
Dimana opsi tersebut memberitahukan bahwa masyarakat daerah tersebut keberatan terhadap bagian dari kalimat pembukaan Undang-Undang Dasar yang berbunyi : Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya.
Kalimat tersebut telah disetujui oleh BPUPKI dan dikenal sebagai Piagam Jakarta. Sehingga kalimat tersebut dianggap sensitif dan melukai hati orang-orang Indonesia yang beragama non muslim.
Sehingga pada akhirnya setelah melalui rapat diputuskan bahwa kalimat pembukaan Undang-Undang Dasar diubah menjadi : Ketuhanan Yang Maha Esa, hal ini dikarenakan Wilayah Republik Indonesia harus menyertakan kawasan Indonesia timur juga.
Baca Juga: Apa itu Pound Fit? Ini Dia Pengertian dan Konsep Olahraga Baru yang Digandrungi oleh Kaum Hawa di Indonesia!
e. Apa yang menjadi alasan kuat untuk tidak menjadikan syariat Islam sebagai dasar negara Indonesia?
Jawab : Yang menjadi alasan kuat untuk tidak menjadikan syariat Islam sebagai dasar negara Indonesia karena indonesia menganut kebebasan beragama yang membebaskan rakyat menentukan agama serta kepercayaan masing-masing tetapi tidak boleh tidak mempunyai agama.
f. Pesan moral apa yang dapat kalian gali dari perdebatan panjang para pendiri bangsa, sampai akhirnya menuju pada satu kesepakatan Pancasila yang kita kenal sampai saat ini?
Jawab : Pesan moral itu adalah dalam menentukan sebuah kesepakatan yang satu perlu dilakukan musyawarah dengan tetap menghargai pendapat dari masing-masing orang dan menerima dengan lapang dada untuk setiap hasil dari musyawarah meskipun berbeda dengan pendapat kita.
Itulah kunci jawaban PKN kelas 11 halaman 28 yang BeritaTren.com rangkum dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat.
***