BERITA TREN – Tentu kamu sudah tidak asing lagi dengan produk yang dinamakan tisu ini karena sering sekali digunakan dikehidupan sehari-hari.
Seperti halnya kertas pada umumnya, tisu juga terbuat dari serat atau bubur kayu. Jadi, sampahnya termasuk sampah organik yang bisa diuraikan secara alami oleh dekomposer.
Karena itu, masyarakat belum banyak yang sadar terkait bahayanya. Padahal, potensi membahakan lingkungan tetap besar.
Baca Juga: Lakukan 4 Tips agar Infus Whitening Berhasil, Cara Ampuh Dapatkan Kulit Putih
Mengapa Bisa Tisu Membahayakan Lingkungan?
Pasti banyak yang bertanya-tanya, jika tisu terbuat dari kayu yang jelas-jelas dapat terurai secara alami, lantas apa bahaya yang mengancam.
Mulai dari tahap pembuatan hingga berbentu sampah, adanya tisu berpotensi membahayakan lingkungan.
Berdasarkan perhitungan global, WFF memperkirakan setidaknya ada 270.000 pohon ditebang untuk memproduksi tisu.
Baca Juga: Ingin terlihat Wajah Awet Muda? Lakukan 4 Tips Awet Muda Alami, Dijamin Sehat tanpa Obat
Meski satu pohon setidaknya mampu menghasilkan 1500 gulung tisu toilet, akan tetapi kebutuhan masyarakat dunia terhadap tisu tergolong tinggi.
Sedangkan, masyarakat akan langsung membuangnya setelah selesai digunakan atau kotor karena teksturnya mudah hancur jika terkena air. Oleh karena itu tidak bisa dicuci dan digunakan kembali.
Akhirnya, sampah tisu di lingkungan akan menumpuk dan perlu proses lama untuk terurai secara alami.
Fakta ini semakin membuat kondisi lingkungan menjadi memprihatinkan, apalagi ketika sampah tersebut tidak dikelola dengan baik.
Langkah Sederhana Meminimalisir Sampah Tisu di Lingkungan
Kesadaran masyarakat merupakan hal paling penting untuk mengendalikan efek buruk tisu beserta sampahnya di lingkungan. Mengenai apa saja itu, penjelasannya sebagai berikut:
- Beralih menggunakan tisu dari kain khusus yang setelah digunakan dapat dicuci kemudian digunakan kembali.
- Kamu juga bisa menggunakan saputangan untuk mengelap bibir setelah selesai makan.
- Apabila memungkinkan, lakukan daur ulang sampah khusus kertas untuk diubah menjadi berbagai produk dengan nilai ekonomis tinggi.
Baca Juga: 4 Tips Agar Rambut tidak Mengembang dan Bergelombang, Nomor 4 masih Belum Ada yang Tahu
Sebagai usaha agar bumi tetap nyaman ditinggali untuk waktu yang lama, sebaiknya mulai tingkatkan kesadaran untuk mengendalikan penggunaan kertas.***