BERITA TREN – Berikut ini ulasan arti pesthi dalam hitungan Jawa beserta tata caranya.
Bagi orang Jawa asli yang masih menganut tradisi penanggalan weton. Pasti sudah tidak asing dengan arti pesthi dalam hitungan Jawa.
Istilah tersebut biasanya digunakan dalam perjodohan yang menggunakan hitungan weton.
Lebih jelasnya tentang arti pesthi dalam hitungan Jawa bisa simak di bawah ini.
Arti Pesthi dalam Hitungan Jawa
Pesthi adalah salah satu hasil perhitungan weton dalam primbon percintaan.
Ada 8 unsur bentuk melihat kecocokan dengan pasangannya. Yaitu pegat, ratu, jodoh, Topo, tinari, padu, sujanan, dan pesthi.
Sebuah pasangan dikatakan mempunyai unsur pesthi jika hasil perhitungan wetonnya bernilai 8, 17, 26, dan 35.
Perhitungan tersebut didapatkan melalui penjumlahan angka neptu atau hari kelahiran masing-masing pasangan.
Pesthi adalah perhitungan jodoh yang mempunyai arti bahwa rumah tangganya akan menjadi rukun, nyaman, dan damai.
Jika terjadi suatu masalah dalam rumah tangganya, makan masalah tersebut akan cepat selesai karena kekuatan cinta diantara kedua pasangan tersebut yang semakin kuat.
Bisa disimpulkan rumah tangga yang memiliki hasil hitungan pesthi sangat cocok menjalin hubungan.
Cara Menghitung
Sebelum mengetahui nilai pasti dalam suatu pasangan. Ketahui terlebih dahulu nilai hari dan penanggalan Jawa di bawah ini.
Neptu dino atau hari
Minggu = 5
Senin = 4
Selasa = 3
Rabu = 7
Kamis = 8
Jumat = 6
Sabtu = 9
Baca Juga: Prediksi Skor H2H Benfica vs Real Sociedad, Streaming Liga Champions: Rabu 25 Oktober 2023
Neptu pasaran
Kliwon = 8
Legi = 5
Pahing = 9
Pon = 7
Wage = 4
Cara menghitungnya adalah memulai dengan menghitung tanggal lahir diri sendiri. Misalnya lahir pada Jumat Wage, maka menghasilkan neptu 6 + 4 = 10.
Kemudian pasangannya lahir pada tanggal Selasa Wage, maka penghitungannya 3 + 4 = 7.
Maka hasil penjumlahan neptu tersebut adalah 10 + 7 = 17. Hasil ini merupakan hasil pesthi.
Itu dia jawaban dari arti pesthi dalam hitungan Jawa beserta tata caranya. Semoga bermanfaat.
***