BERITA TREN – Penggemar jengkol di Indonesia terbilang sangat banyak, sayangnya masih sedikit yang bisa mengolahnya dengan benar.
Jengkol terkenal sebagai makanan yang bisa menimbulkan bau mulut dan bau saat buang air kecil sehingga cukup mengganggu.
Tapi tenang saja, ternyata ada cara khusus yang akan membuat penggemar jengkol tidak lagi khawatir dengan bau mulut ataupun bau kencing.
Baca Juga: Sayang Kalo Dibuang, Mending Sulap Nasi Sisa Kemarin Menjadi Kerupuk Lezat yang Gurih
Bagini Cara Masak Jengkol yang Benar
Kunci untuk mengurangi efeknya adalah pada perebusannya. Ingin tahu bagaimana itu? Simak penjelasan berikut:
1. Rebus Jengkol dengan Kopi
Perlu diingat, kopi yang disarankan digunakan untuk merebus jengkol adalah kopi tanpa gula, bisa bentuk sachet atau buatan sendiri.
Rebus jengkol dengan kopi kurang lebih selama satu jam. Gunakan api kecil saja saat merebusnya supaya aroma jengkol tidak terlalu kuat.
Baca Juga: Tips Publik Speaking dari Ustadz Nouman Ali Khan yang Nggak Bikin Bosen Audience
2. Goreng Jengkol
Untuk menambah citarasa dan menyamarkan baunya, goreng terlebih dahulu jengkol sebelum diolah.
Goreng jengkol hingga minyak tidak berbunyi lagi, tapi jangan sampai gosong agar rasanya tidak pahit.
3. Rebus Jengkol Tanpa Tambahan Bahan Apapun
Merebus jengkol tanpa tambahan apapun juga dapat mengurangi baunya. Durasi perebusannya kurang lebih 10-15 menit saja.
Baca Juga: Kata-Kata Motivasi dari Tokoh Dunia Tentang Kegagalan, Ternyata Gagal Nggak Seburuk Itu Kok!
Jika sudah selesai direbus, tiriskan jengkol untuk mengurangi kadar air di dalamnya. Barulah setelah itu dimasak dengan resep favorit.
4. Rendam Jengkol
Bukan hanya menetralisir bau, merendam jengkol selama tiga hari berturut-turut dapat mengurangi kandungan asam oksalatnya.
Pada proses perendaman, kamu perlu mengganti air rendaman supaya rasa jengkol tidak berubah menjadi aneh.
Baca Juga: Resep Simpel Membuat Cilok Kriwil, Cocok Dijadikan Camilan atau Ide Bisnis
Jengkol adalah bahan makanan yang dapat diolah menjadi lauk makanan enak. Menariknya, di dalamnya juga terkandung gizi baik.***