Berita Tren – Petai, atau dalam nama ilmiahnya Parkia speciosa, adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang populer di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Petai dikenal karena aroma khasnya yang tajam dan manfaat kesehatannya yang melimpah. Namun, di balik reputasinya, ada berbagai fakta dan mitos yang perlu dipahami.
Baca Juga: Wajib Tahu! Cek Mitos dan Fakta Kuning Telur yang Katanya Bikin Gendut, Kolesterol, dan Bisulan
Fakta tentang Petai
Adapun fakta petai yang harus kamu ketahui, diantaranya adalah:
1. Kaya Nutrisi
Petai mengandung vitamin, mineral, dan senyawa bioaktif. Kandungan utamanya meliputi vitamin C, vitamin B6, protein, dan serat. Senyawa sulfur dalam petai juga memiliki sifat antioksidan dan antibakteri.
2. Manfaat Kesehatan
Petai dipercaya mampu membantu mengontrol tekanan darah. Kandungan kalium yang tinggi dalam petai membantu menyeimbangkan elektrolit dalam tubuh. Selain itu, petai juga baik untuk kesehatan pencernaan karena kaya serat.
3. Efek Diuretik
Petai memiliki sifat diuretik, yang artinya dapat membantu meningkatkan produksi urin. Hal ini membantu membersihkan ginjal dan mencegah pembentukan batu ginjal.
4. Mengandung Senyawa Antioksidan
Senyawa seperti flavonoid dan polifenol dalam petai memiliki manfaat melawan radikal bebas, yang berkontribusi pada pencegahan penuaan dini dan berbagai penyakit kronis.
Baca Juga: Mitos dan Fakta Nanas Untuk Ibu Hamil, Mulai dari Keguguran sampai dengan Kelahiran Prematur!
Mitos tentang Petai
Berikut ini adalah beberapa mitos yang sebaiknya kamu ketahui agar tidak salah, antara lain:
1. Petai Menyebabkan Ginjal Bermasalah
Banyak yang percaya bahwa mengonsumsi petai berlebihan dapat merusak ginjal. Faktanya, petai mengandung asam amino tertentu yang dapat mempercepat kerja ginjal, tetapi konsumsi dalam jumlah wajar tidak berbahaya bagi ginjal yang sehat.
2. Petai Tidak Boleh Dimakan Setiap Hari
Tidak ada larangan medis untuk makan petai setiap hari, asalkan dalam jumlah yang wajar. Namun, konsumsinya yang berlebihan memang bisa menyebabkan aroma tubuh dan urin menjadi kuat.
3. Petai Berbahaya untuk Lambung
Beberapa orang percaya bahwa petai dapat menyebabkan masalah lambung. Faktanya, petai justru memiliki efek antasida alami yang dapat membantu meredakan asam lambung, tetapi tetap harus dikonsumsi dalam jumlah terbatas.
Intinya petai adalah makanan kaya manfaat, tetapi seperti halnya makanan lainnya, konsumsi yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping.
Memahami fakta dan membedakannya dari mitos membantu kita menikmati petai tanpa khawatir berlebihan. Jadi, makanlah petai dengan bijak dan nikmati manfaat kesehatannya! ***