BERITA TREN – Dalam rangka meningkatkan keikutsertaan calon mahasiswa penyandang disabilitas untuk mendaftar di universitas, UIN Bandung gelar ujian mandiri berbasis Computer Based Test (CBT).
Ujian tersebut dilangsungkan di gedung Lecture Hall Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD).
Rektor UIN Bandung menuturkan bahwa dari ribuan peserta ujian mandiri yang mendaftar, setidaknya ada delapan peserta penyandang disabilitas yang terdata, baik itu disabilitas fisik, tuli atau sulit mendengar, tuna netra, disabilitas mental, maupun disabilitas intelektual.
Dikutip BeritaTren.com dari kemenag.go.id pada Jumat, 26 Juli 2024, “Dari 6.576 peserta yang mengikuti ujian CBT, ada 8 orang yang berkebutuhan khusus. CBT mandiri UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2024 ini didesain ramah disabilitas” ujarnya.
Menyetujui yang disampaikan oleh Rektor UIN Bandung, Wakil Rektor I, Dadan Rusmana menyatakan bahwa platform CBT memang didesain dengan mempertimbangkan berbagai hal.
Dikutip BeritaTren.com dari kemenag.go.id pada Jumat, 26 Juli 2024, “PLatform dirancang khusus untuk memberikan pengalaman ujian yang inklusif dan ramah disabilitas. Kami memahami pentingnya aksesibilitas dalam pendidikan dan berkomitmen untuk memastikan bahwa peserta ujian, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus, dapat mengikuti ujian dengan nyaman dan tanpa hambatan” tuturnya.
Baca Juga: Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah Sampaikan Syarat agar Lolos Beasiswa Magister ke Libya
Alasan mengapa aplikasi CBT Ujian Mandiri UIN Bandung ramah disabilitas karena adanya fitur dan fasilitas unggulan ini:
- Navigasi mudah dan intuitif yang didukung dengan tampilan antarmuka sederhana
- Dukungan pembaca layar untuk membantu peserta ujian dengan gangguan penglihatan
- Kontras warna dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing peserta ujian
- Penggunaan keyboard yang optimal
- Setiap gambar dan grafik disertai teks alternatif
- Pemberitahuan dalam bentuk audio visual
Baca Juga: MTsN 1 Pati, Madrasah di Pelosok Desa dengan Prestasinya Mendunia
- Waktu ujian fleksibel
- Peserta disabilitas diberi ruangan khusus
- Kesembilan, pendampingan ujian
Segenap staf ujian CBT mandiri UIN Bandung mengaku bahwa peserta penyandang disabilitas tidak hanya diberikan fasilitas layak tetapi juga diberikan hak yang sama.***