BERITA TREN-Sistem pelumasan pada motor 4 tak merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga performa dan ketahanan mesin.
Ada tiga jenis pelumasan yang umum digunakan pada motor 4 tak, yaitu:
1. Pelumasan Basah (Wet Sump)
Pelumasan basah adalah jenis pelumasan yang paling umum digunakan pada motor 4 tak.
Pada sistem ini, oli mesin disimpan dalam bak penampung (sump) dan dialirkan ke seluruh komponen mesin oleh pompa oli.
Baca Juga: Mengapa Otot Lengan Berperan Penting bagi Tubuh? Simak Jawaban Lengkapnya Hanya di Sini!
Oli mesin yang bersirkulasi ini melumasi dan mendinginkan komponen mesin yang bergerak, seperti piston, ring piston, dan poros engkol.
Kelebihan Pelumasan Basah:
- Lebih mudah dan murah untuk diimplementasikan.
- Memberikan pelumasan yang lebih baik pada komponen mesin.
- Membantu mendinginkan mesin.
Kekurangan Pelumasan Basah:
- Oli mesin dapat tercampur dengan bahan bakar.
- Oli mesin dapat terkontaminasi dengan kotoran dan serpihan logam.
- Berat motor lebih berat.
2. Pelumasan Kering (Dry Sump)
Pelumasan kering adalah jenis pelumasan yang menggunakan oli mesin dalam jumlah yang lebih sedikit.
Pada sistem ini, oli mesin disimpan dalam tangki terpisah dan dialirkan ke seluruh komponen mesin oleh pompa oli.
Oli mesin yang bersirkulasi ini melumasi dan mendinginkan komponen mesin yang bergerak.
Kelebihan Pelumasan Kering:
- Oli mesin tidak tercampur dengan bahan bakar.
- Oli mesin tidak terkontaminasi dengan kotoran dan serpihan logam.
- Berat motor lebih ringan.
Kekurangan Pelumasan Kering:
- Lebih mahal dan rumit untuk diimplementasikan.
- Memberikan pelumasan yang kurang baik pada komponen mesin.
- Membutuhkan sistem pendinginan yang lebih baik.
3. Pelumasan Semi Kering (Semi-Dry Sump)
Pelumasan semi kering adalah jenis pelumasan yang menggabungkan sistem pelumasan basah dan kering.
Pada sistem ini, oli mesin disimpan dalam dua bak penampung, yaitu bak penampung utama dan bak penampung sekunder.
Oli mesin dari bak penampung utama dialirkan ke seluruh komponen mesin oleh pompa oli. Oli mesin yang bersirkulasi ini melumasi dan mendinginkan komponen mesin yang bergerak.
Oli mesin yang terkumpul di bak penampung sekunder kemudian dipompa kembali ke bak penampung utama.
Kelebihan Pelumasan Semi Kering:
- Memberikan pelumasan yang lebih baik pada komponen mesin dibandingkan dengan pelumasan kering.
- Lebih murah dan mudah untuk diimplementasikan dibandingkan dengan pelumasan kering.
- Berat motor lebih ringan dibandingkan dengan pelumasan basah.
Kekurangan Pelumasan Semi Kering:
- Lebih mahal dan rumit untuk diimplementasikan dibandingkan dengan pelumasan basah.
- Oli mesin dapat tercampur dengan bahan bakar.
Jenis Pelumasan yang Tepat
Jenis pelumasan yang tepat untuk motor Anda tergantung pada beberapa faktor, seperti:
- Tipe motor.
- Performa yang diinginkan.
- Budget.
Tips Merawat Sistem Pelumasan
- Gunakan oli mesin dengan viskositas yang sesuai dengan spesifikasi motor.
- Lakukan penggantian oli mesin secara berkala sesuai dengan anjuran pabrikan.
- Periksa level oli mesin secara rutin.
- Gunakan filter oli yang berkualitas tinggi.
Sistem pelumasan yang baik sangatlah penting untuk menjaga performa dan ketahanan mesin motor.
Pilihlah jenis pelumasan yang tepat untuk motor Anda dan lakukan perawatan sistem pelumasan secara berkala.