BERITA TREN – Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengusulkan agar libur Idul Adha 1444 H menjadi dua hari. Usulan ini disampaikan Muhammadiyah jika Idul Adha dirayakan pada dua tanggal.
Usulan libur dua hari untuk merayakan Idul Adha tersebut disampaikan Abdul Mu`ti karena diperkirakan penetapan Hari Raya Qurban tahun 2023 ini antara Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) akan berbeda lagi tanggalnya.
Menanggapi usulan Muhammadiyah untuk libur dua hari, dalam rangka perayaan Idul Adha tahun ini, yang diperkirakan terjadi perbedaan tanggal. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, akan dikaji dulu oleh pemerintah.
Baca Juga: Bakal Ditambah Jadi 2 Hari, Ini Dia Latar Belakang Kenapa Libur Hari Raya Idul Adha Ditambah!
“Nanti kita kaji dululah itu,” kata Yaqut di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Selasa(13/06/2023).
Berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah 1444 H. Idul Adha atau 10 Zulhijah 1444 H jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023. Keputusan ini berdasarkan kriteria Hisab Hakiki Wujudul Hilal.
Dasar usulan tersebut, menurut Abdul Mu’ti, karena hasil perhitungan dari Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah ini sangat potensial berbeda dengan Kementerian Agama, karena tingginya hilal pada 29 Zulkaidah 1444 H masih kurang dari 3 derajat.
Ia menegaskan, besar kemungkinan Sidang Isbat akan menetapkan Idul Adha jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023. Sehingga penetapan Idul Adha 1444 H antara Muhammadiyah dan Pemerintah kemungkinan akan berbeda.
Baca Juga: Hewan Apa Saja yang Boleh Dijadikan Sebagai Kurban di Hari Raya Idul Adha? Ini Dia Jawabannya!
Usulan terkait Idul Adha 1444 H itu disampaikan Abdul Mu’ti dalam acara Pengukuhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Kota Surakarta Periode 2022-2027 di Wisma Batari Surakarta, Rabu (07/06/2023).
Diprediksi yakin bakal terjadi perbedaan, maka Muhammadiyah mengusulkan agar pada Rabu, 28 Juni 2023 juga menjadi hari libur nasional.
Gagasan libur dua hari ini diusulkan, agar warga Muhammadiyah dapat melaksanakan salat Id dengan tenang dan khusyuk.
Sekum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti juga menerangkan, beberapa tahun lalu, banyak anggota Muhammadiyah yang menjadi ASN tidak bisa ikut Lebaran (Idul Adha) karena harus pergi ke kantor.
“Jadi liburnya dua hari, yaitu tanggal 28 atau 29 Juni 2023. Saya kira yang pegawai negeri setuju itu,” kata Sekum PP Muhammadiyah dihadapan peserta yang juga dihadiri Wakil Walikota Solo, Teguh Prakosa.
Baca Juga: Ternyata tidak Selalu Buruk, Kamu Harus Tahu 4 Manfaat Daging Kambing untuk Kesehatan Tubuh
Usulan yang disampaikan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti ini konstitusional.
Ia menjelaskan, usulan Muhammadiyah ini memiliki dasar hukum, yaitu Pasal 29 ayat dua UUD 1945, yang menyatakan negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing, dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya.
Idul Adha atau dikenal juga sebagai Hari Raya Kurban merupakan satu dari dua hari besar Islam lainnya, selain Idul Fitri. Dalam penanggalan Hijriyah Idul Adha diperingati pada tanggal 10 Dzulhijjah.
Dalam kalender Masehi ada perayaan dua Hari Besar Islam; adalah Idul Fitri dan Idul Adha atau Hari Raya Kurban. Dalam penanggalan Hijriyah Idul Adha diperingati pada tanggal 10 Dzulhijjah.
Dalam kalender Masehi perayaan Idul Adha berbeda-beda setiap tahunnya, ini karena perbedaan sistem penanggalan Hijriyah dan Masehi.
Idul Adha tahun 2023 berdasarkan penetapan pemerintah, merujuk Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023, Hari Raya idul Adha diperkirakan akan jatuh pada hari Kamis, 29 Juni 2023.
Tetapi penetapan resminya hingga saat ini belum dilakukan pemerintah. Keputusan resmi akan diumumkan melalui Sidang Isbat yang akan digelar pada hari Minggu, 18 Juni 2023.
Berdasarkan hasil hisab wujudul hilal oleh Lembaga Tarjih dan Tajdid pada Januari 2023 silam, PP Muhammadiyah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah jatuh pada hari Rabu, 28 Juni 2023. Penetapan Muhammadiyah ini berbeda dengan penetapan pemerintah.
Penetapan PP Muhammadiyah serupa dengan rilis International Astronomy Center (IAC) yang memperkirakan Hari Raya Idul Adha 2023 di Arab Saudi jatuh pada hari Rabu, 28 Juni 2023.
Tapi Pemerintah Arab Saudi juga belum mengeluarkan pengumuman resmi. Penetapan Idul Adha 2023 di Arab Saudi akan disampaikan secara resmi melalui Panitia Pengamatan Hilal Arab Saudi menjelang akhir bulan Zulkaidah. ***
Sumber: laman muhammadiyah.or.id