BERITA TREN – PPPK teknis umum dan Khusus memiliki perbedaan dalam jenis tugas dan kualifikasi yang dibutuhkan.
PPPK teknis umum mencakup berbagai bidang pekerjaan, sementara PPPK teknis khusus lebih fokus pada keahlian tertentu.
PPPK teknis umum biasanya diperlukan dalam sektor-sektor administratif dan operasional yang tidak membutuhkan keahlian khusus.
Baca Juga: Mau Punya Karir Stabil di Pemerintahan? Cek Keuntungan Bergabung dengan PPPK Teknis Khusus!
Pekerjaan ini meliputi tugas seperti pengadministrasian, pelayanan umum, dan pengelolaan data.
Di sisi lain, PPPK teknis khusus membutuhkan keahlian spesifik dalam bidang tertentu, seperti kesehatan atau pendidikan.
Misalnya, tenaga kesehatan atau guru yang memiliki keterampilan teknis di bidangnya.
Perbedaan utama antara keduanya adalah dalam hal kualifikasi.
Baca Juga: Pengangkatan PPPK 2024 Dimulai! Inilah Cara Agar Kamu Bisa Masuk dalam Daftar Prioritas
PPPK teknis umum tidak memerlukan sertifikasi atau pelatihan teknis khusus.
Sementara itu, PPPK teknis khusus mengharuskan adanya sertifikasi dan pelatihan yang relevan.
Pada PPPK teknis umum, pekerja lebih banyak terlibat dalam proses yang berfokus pada kegiatan administratif dan pengelolaan.
Sementara itu, PPPK teknis khusus berperan langsung dalam bidang yang membutuhkan pengetahuan teknis lebih dalam.
Baca Juga: Distribusi Guru Tak Merata? Inilah Kebijakan Baru yang Buka Peluang Guru PPPK di Sekolah Swasta
Dengan demikian, meski keduanya bekerja di bawah sistem PPPK, mereka memiliki peran yang berbeda sesuai dengan keahlian yang dimiliki.
PPPK teknis umum dan Khusus memberikan kesempatan bagi banyak profesi untuk berkontribusi di sektor publik.
Baca Juga: ASN PPPK Berpeluang jadi Kepala Sekolah? Ini Syarat Wajibnya
Secara keseluruhan, perbedaan utama terletak pada tingkat keahlian yang dibutuhkan.
PPPK teknis umum dan Khusus masing-masing memiliki peran yang penting dalam mendukung kelancaran berbagai sektor pemerintahan.***