BERITA TREN, Kartasura – Desi, seorang perempuan yang penuh semangat dari Desa Honggobayan, Kartasura, menjadi inspirasi dengan kisah perjuangannya. Berawal dari pekerjaannya sebagai karyawan minimarket, ia berhasil merintis usaha toko kelontong yang kini tumbuh pesat melalui kemitraan dengan AgenBRILink dan program kelompok Mekaar.
Setelah bekerja selama 8 tahun di sektor ritel sejak 2008, termasuk di sebuah toko buku hingga tahun 2015, perjalanan karier Desi terhenti setelah menikah. Namun, setelah menjadi ibu, ia merasa perlu kembali berkarier. “Ketika anak saya mulai besar, saya mulai berpikir dan melihat potensi di sekitar lingkungan kos-kosan tempat tinggal saya. Akhirnya, saya memutuskan untuk membuka toko kelontong,” katanya.
Langkah awal yang diambilnya adalah mencari modal, dan BRI menjadi pilihan utama. Berbekal pengalaman kerja di bidang ritel, Desi berhasil mendapatkan pinjaman dari BRI. Meski dihadapkan pada berbagai tantangan dalam menjalankan bisnis, semangatnya tetap kuat.
Baca Juga: Nasabah Prioritas Capai 161 Ribu, Aset Kelolaan Wealth Management BRI Meningkat 23,05%
Selain mengelola toko kelontongnya, Desi juga berperan sebagai Ketua Kelompok Mekaar di desanya, dengan 15 anggota saat ini. “Awalnya hanya ada 10 orang, tapi sekarang anggotanya sudah bertambah jadi 15, dan beberapa di antaranya sudah lulus serta bisa mandiri,” jelasnya.
Kemitraan Desi dengan AgenBRILink yang dimulai setahun lalu turut memperkuat bisnisnya. Meskipun modal awal yang ia gunakan cukup kecil, saat ini transaksinya semakin meningkat. “Bergabung dengan AgenBRILink sangat membantu. Sekarang, transaksi saya sudah cukup banyak, sekitar 50 transaksi per hari,” ungkapnya. Kerja sama ini sangat berkontribusi pada peningkatan pendapatan keluarganya, sehingga kebutuhan rumah tangga tidak lagi menjadi beban besar.
Muhammad Candra Utama, Senior Executive Vice President (SEVP) Ultra Micro BRI, mengungkapkan bahwa jumlah AgenBRILink saat ini telah mencapai 1 juta agen. “AgenBRILink merupakan inovasi unggulan BRI yang bertujuan memperluas layanan perbankan melalui kemitraan dengan agen-agen lokal di berbagai daerah,” kata Candra.
Candra juga menambahkan bahwa pencapaian tersebut adalah langkah maju dalam mendukung inklusi dan literasi keuangan di Indonesia. Selain itu, kehadiran AgenBRILink memberikan kesempatan bagi masyarakat di daerah-daerah terpencil untuk menjalankan usaha dan membantu perekonomian lokal tumbuh melalui konsep sharing economy.
“Pencapaian ini adalah bagian dari visi jangka panjang BRI untuk menjadi bank pilihan utama yang fokus pada inovasi, inklusi, dan kepuasan pelanggan. Kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan keuangan yang mendukung kebutuhan masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di seluruh Indonesia,” tutupnya.
Desi sendiri memiliki rencana besar ke depan. “Insya’Allah, setelah pinjaman saya lunas, saya ingin membuka cabang baru,” ujarnya penuh harap. Berbekal pengalaman yang telah dimiliki, ia yakin mampu mengelola cabang baru tersebut dengan baik.
Baca Juga: Pemberdayaan BRI Tingkatkan Skala Usaha Klaster Usaha Rumput Laut Semaya di Nusa Penida
Dalam pesannya kepada para pengusaha, terutama mereka yang baru memulai, Desi menekankan pentingnya ketekunan. “Jangan pernah menyerah. Selalu ada jalan dan peluang, asal kita mau berusaha dan kreatif,” pungkasnya.
***