Berita Tren – Mangga Alpukat, atau sering disebut mangga madu, menjadi salah satu varietas mangga yang semakin diminati di Indonesia.
Nama “alpukat” berasal dari cara penyajiannya, yaitu dengan membelah mangga menjadi dua dan memutar bijinya seperti alpukat.
Selain keunikan ini, mangga Alpukat juga memiliki rasa manis, daging buah yang tebal, dan tekstur yang lembut, menjadikannya peluang usaha yang menguntungkan.
Baca Juga: Jurusan Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya: Membangun Masa Depan Perikanan Berkelanjutan
Berikut adalah langkah-langkah budidaya mangga Alpukat:
1. Pemilihan Bibit Unggul
Bibit unggul merupakan kunci keberhasilan budidaya. Pilih bibit dari pohon induk yang sudah terbukti produktif dan bebas dari penyakit.
Bibit dapat diperoleh melalui metode cangkok atau okulasi untuk memastikan kualitas genetik yang baik.
2. Persiapan Lahan
Mangga Alpukat membutuhkan tanah subur dengan pH sekitar 5,5-7. Lahan harus diolah terlebih dahulu dengan mencangkul dan memberikan pupuk organik.
Pastikan drainase baik untuk mencegah genangan air yang bisa menyebabkan busuk akar.
3. Penanaman
Lubang tanam dibuat dengan ukuran 50x50x50 cm, dan jarak antar pohon idealnya sekitar 8-10 meter.
Campurkan pupuk kandang dengan tanah sebagai media tanam. Tanam bibit dengan posisi tegak, lalu timbun dengan tanah hingga rata dengan permukaan.
4. Perawatan
– Penyiraman: Lakukan penyiraman secara rutin, terutama pada musim kemarau, namun hindari genangan air.
– Pemupukan: Berikan pupuk organik dan anorganik secara berkala untuk mendukung pertumbuhan.
– Pemangkasan: Pangkas cabang yang tidak produktif untuk menjaga kesehatan tanaman.
– Pengendalian Hama dan Penyakit: Gunakan pestisida alami untuk menghindari kerusakan akibat hama seperti ulat daun dan lalat buah.
5. Panen
Mangga Alpukat mulai berbuah sekitar 2-3 tahun setelah tanam, tergantung pada perawatan. Buah yang matang ditandai dengan kulit mengkilap dan aroma khas. Panen dilakukan dengan memetik buah beserta tangkainya untuk menjaga kesegaran.
Kesimpulan
Budidaya mangga Alpukat menawarkan potensi ekonomi yang besar. Dengan perawatan yang tepat, tanaman ini mampu menghasilkan buah berkualitas tinggi yang diminati pasar.
Tidak hanya cocok untuk konsumsi pribadi, hasil panen juga memiliki nilai jual tinggi, menjadikannya investasi yang layak untuk ditekuni. ***