BeritaTren.com – Body bleaching merupakan salah satu perawatan mencerahkan badan yang kini menjadi tren di kalangan wanita.
Alasan untuk melakukan body bleaching pun tdiak lain adalah untuk memutihkan dan mencerahkan kulit dalam waktu yang relatif singkat.
Tapi sayangnya ada efek samping body bleaching yang belum banyak diketahui oleh peminatnya, utamanya adalah kaum hawa.
Tidak main-main, efek samping body bleaching terbilang cukup berbahaya untuk kesehatan kulit, sebab mengandung banyak bahan kimia yang dapat merusak kulit.
Baca Juga: Ini 5 Manfaat Air Putih yang Ternyata Baik untuk Kecantikan, Salah Satunya Sebagai Detoxer Alami
Dilansir dari Healthline, berikut adalah 5 efek samping berbahaya dari body bleaching yang harus kamu pikirkan sebelum bertindak, antara lain:
1. Keracunan Merkuri
Salah satu kandungan utama yang terdapat pada bahan-bahan yang digunakan untuk melakukan body bleaching adalah merkuri.
Seperti yang kita ketahui bahwa terlalu banyak merkuri yang masuk ke dalam tubuh sangat tidak disarankan oleh banyak pakar kecantikan dan dokter.
Baca Juga: 7 Manfaat Jalan Kaki Olahraga RIngan yang Jarang Sekali Diketahui, Nomor 5 Banyak yang Belum Paham!
Sebab merkuri yang terlalu banyak masuk ke dalam kulit tidak hanya tidak baik untuk kulit itu sendiri, melainkan juga untuk kesehatan tubuh.
Adapun masalah yang sering ditimbulkan dari merkuri adalah gejala keracunan seperti sakit kepala, mengalami tekanan darah tinggi, mati rasa, sensitif terhadap cahaya, hingga gagal ginjal.
2. Dermatitis
Efek samping yang kedua adalah membuat kulit mengalami dermatitis sehingga membuat kulit terasa gatal, muncul kemerahan, bersisik, sampai dengan mengeluarkan sensasi terbakar.
Baca Juga: 4 Efek yang Mengejutkan dari Jus Buah Grapefruit yang Jarang Diketahui Orang!
Hal tersebut disebabkan oleh kontak yang terjadi antara zat berbahaya dalam krim bleaching sehingga berpotensi menimbulkan dermatitis.
3. Exogenous Ochronosis (EO)
Exogenous Ochronosis merupakan kondisi gangguan yang terjadi pada kulit, yang akhirnya menyebabkan munculnya pigmentasi biru-hitam.
Umumnya Exogenous Ochronosis terjadi disebabkan oleh penggunaan jangka panjang krim pemutih yang mengandung hidrokuinon.
4. Sindrom Nefrotik
Efek selanjutnya adalah Sindrom Nefrotik yakni gangguan yang terjadi pada ginjal yang disebabkan karena adanya kerusakan pembuluh darah.
Gejalanya bisa terjadi saat tubuh mengeluarkan terlalu banyak protein melalui urin, yang diawali dengan kelelahan hingga pembengkakan di bagian-bagian tubuh.
Sifat korosif yang terkandung pada merkuri dalam produk krim pemutih dapat terserap ke dalam aliran darah.
Baca Juga: Mau Berbuat Baik Tapi Bingung Harus Berbagi Apa? Tidak Harus Uang, Kamu Bisa Lakukan Ini!
Sehingga menjadi salah satu penyebab dari gangguan pencernaan, sistem saraf serta gagal ginjal.
5. Jerawat Steroid
Efek samping terakhir yang ditimbulkan oleh kegiatan body bleaching adalah timbulnya jerawat steroid yang sangat mengganggu sekali.
Jerawat steroid sendiri merupakan akibat dari adanya kandungan kortikosteroid pada banyak krim pemutih yang memberikan efek ‘glowing’ di awal, tapi membuat kulit menipis seiring berjalannya waktu.
Baca Juga: Penderita Dabetes Disarankan Konsumsi 3 Jenis Teh Ini: Ada Teh Hijau, Teh Chamomile, dan Teh Hitam
Melakukan body bleaching sebenarnya tidak dilarang oleh siapapun, hanya saja sebelum kamu mengambil tindakan perhatikan dengan baik efek samping atau gejalanya.
Lakukan body bleaching murni sebagai kepentingan kosmetik saja yah Treners! Tidak disarankan untuk kesehatan atau medis! Semoga ulasannya bermanfaat!***