BERITA TREN – Pada tanggal 12 November, setiap tahunnya diperingati Hari Ayah Nasional. Hal ini sebagai wujud apresiasi pada para ayah yang sudah berjuang mati-matian untuk keluarganya.
Berbeda dengan perayaan Hari Ayah pada tanggal 19 Juni, Hari Ayah 12 November dirayakan di Indonesia saja.
Bagi anak yang ayahnya masih hidup mungkin bisa memberi hadiah atau memberikan ucapan manis secara langsung. Lalu bagaimana merayakan Hari Ayah bagi anak yang ayahnya sudah Meninggal?.
Baca Juga: Pencapaian Gibran dalam Pencalonan Terancam Tidak Legitimasi karena Manuver yang Melanggar Hukum
Tenang saja, kali ini akan dibahas 4 cara untuk merayakan Hari Ayah Nasional bagi anak yang sudah ditinggal pergi ayahnya.
Tips Merayakan Hari Ayah Nasional untuk Ayah yang Sudah Meninggal
Tidak sedikit anak yang telah ditinggal pergi ayahnya. Untuk merayakan Hari Ayah nasional, berikut tips yang kami berikan:
1. Ziarah ke Makamnya
Hal pertama yang perlu dilakukan untuk merayakan Hari Ayah adalah ziarah ke makamnya untuk mendoakannya sekaligus melepas rasa rindu.
Baca Juga: Kumpulan Puisi Hari Pahlawan untuk Mengobarkan Semangat Juang Para Pemuda Indonesia
Karena bukan hari libur nasional, bagi yang memiliki rutinitas bekerja, bisa ziarah saat sore hari setelah pulang bekerja. Kabar baiknya, di tahun 2023 ini Hari Ayah Jatuh pada hari Minggu.
2. Melakukan Hal Baik Atas Namanya
Ketika seseorang meninggal, maka terputus semua amalnya kecuali 3 hal yaitu sedekah jariyah, ilmu bermanfaat, dan anak soleh sholihah yang senantiasa mendoakannya.
Hal tersebut diambil dari sebuah hadits dari Abu Hurairah RA yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Dengan melakukan kebaikan atas namanya, berarti kamu sudah memberikan pahala yang tidak terputus.
Baca Juga: Penurunan Elektabilitas Prabowo-Gibran Menunjukkan Ketidakpuasan dan Kekecewaan Rakyat
3. Menyantuni Anak-Anak Yatim
Menyantuni anak yatim di Hari Ayah merupakan wujud kepedulian dengan apa yang mereka alami.
Pahalanya juga tidak main-main, bahkan Rosulullah SAW bersabda bahwa orang yang memelihara anak yatim akan berada di surga berdekatan dengan beliau yang diumpamakan seperti posisi jari telunjuk dan jari tengah.
« أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِى الْجَنَّةِ هكَذَا » وأشار بالسبابة والوسطى وفرج بينهما شيئاً
“Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya.
4. Selalu Mendoakan Ayah
Mendoakan ayah yang telah wafat memang bisa kapanpun, tetapi tidak ada salahnya di Hari Ayah mendoakannya dengan doa yang lebih spesial.
Hal ini sebagai tanda terima kasih kepada mereka. Perlu dicatat, meskipun menurutmu ayahmu kurang baik, tetapi ayah tetaplah ayah.
Selalu doakan kebaikan kepada mereka agar Allah SWT mengampuni dosa-dosanya selama hidup di dunia dan memberikan mereka tempat terbaik di akhirat.
Baca Juga: Keputusan MKMK Kembalikan Eksistensi MK, Tetapi Sulit Memulihkan Krisis Konstitusi
Itulah tips merayakan Hari Ayah Nasional bagi yang ayahnya sudah wafat. Mana paling worthit menurutmu?.***