BERITA TREN – Kunci jawaban PPKN kelas 10 SMP atau MTs halaman 26 sampai 27 membahas tentang pandangan tiga tokoh Indonesia.
Ketiga tokoh tersebut yaitu Mohammad Yamin, Soepomo dan Ir. Soekarno.
Dalam hal ini kunci jawaban PPKN kelas 10 SMP atau MTs ini akan menjelaskan semua pandangan ketiga tokoh tersebut secara rinci dan jelas.
Baca Juga: Arti Bunga Goreng dan Sayur Kamu Banget Apa? Ini 20 Jawaban Teka-Teki MPLS 2024 Terbaru
Adik-adik dapat melihat kunci jawaban PPKN kelas 10 SMP atau MTs halaman 26 sampai 27 ini sebagai panduan untuk mengerjakan tugas di rumah.
Dikutip BERITA TREN dari channel YouTube Basbahanajar Youtube Channel pada 22 November 2022, inilah kunci jawaban PPKN kelas 10 SMP/MTs halaman 26 – 27.
Kunci jawaban PPKN kelas 10 halaman 26 sampai 27 uji pemahaman bagian 1 unit 1.
Baca Juga: Sinopsis Love Is Indivisible by Twins, Anime Romance Terbaru yang Tayang di Musim ini
Pertanyaan
Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman kalian tentang unit ini, jawablah pertanyaan berikut.
Bagaimana pandangan Mohammad Yamin Soepomo dan Ir. Soekarno terhadap negara merdeka? Apa perbedaannya?
Jawab:
1. Mohammad Yamin mengusulkan lima poin bagi Indonesia merdeka, yaitu:
Baca Juga: Arti Air Minum Egois Adalah? Inilah 15 Jawaban Teka-Teki MPLS 2024 tentang Minuman dan Makanan
a. Ketuhanan Yang Maha Esa
b. Kebangsaan persatuan Indonesia
c. Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
2. Soepomo menyampaikan sebagai berikut:
Baca Juga: Nonton Pseudo Harem Episode 3 Sub Indo, Tanpa Samehadaku Anoboy Oploverz Otakudesu dan Doronime
a. Persatuan
b. Kekeluargaan
c. Keseimbangan lahir dan batin
d. Musyawarah
e. Keadilan rakyat
3. Ir. Soekarno mengusulkan lima pandangan yaitu:
a. Kebangsaan Indonesia atau nasionalisme
b. Peri kemanusiaan (Internasionalisme)
c. Mufakat atau demokrasi
d. Kesejahteraan Sosial
e. Ketuhanan Yang Maha Esa
Tiga pendapat dari para tokoh tersebut semuanya berbeda. Moh. Yamin menekankan pada azas dan dasar negara.
Sedangkan Soepomo menekankan pada intralistik dan Ir. Soekarno menekankan pada nasionalisme.***