BERITA TREN – Terjadi ledakan hebat di Blitar, tepatnya di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok pada hari Minggu, 19 Februari 2023, pukul 22.30 WIB.
Diperkirakan ledakan tersebut berasal dari sebuah rumah milik pria yang bernama Darman. Rumahnya hancur dan rata dengan tanah karena ledakan tersebut.
Penyebab ledakan masih belum dipastikan. Kuat dugaan kalau ledakan itu karena bubuk untuk bahan peledak mercon atau petasan.
Baca Juga: Siap-Siap, TPG Guru Sertifikasi Cair Bulan Maret, Lengkapi 7 Data Ini
Hal tersebut juga diperkuat dari keterangan beberapa warga sekitar kalau pemilik rumah adalah orang yang biasa membuat mercon ketika menjelang bulan Ramadhan.
Apalagi di sekitar lokasi ledakan tercium bau belerang yang menyengat.
Ledakan tersebut menghancurkan 25 rumah di Dusun Saeng Blitar. Mulai kerusakan parah sampai ringan.
Darman (pemilik rumah) adalah salah satu korban meninggal akibat ledakan hebat di Blitar. Selain itu, ada tiga lainnya yang menjadi korban meninggal. Dua diantaranya adalah putra Darman dan saudara perempuannya.
Baca Juga: Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi, Beredar Video Kondisi Terkini di Lokasi Jatuhnya Helikopter
Jadi, keempat orang yang tewas tersebut masih satu keluarga yang tinggal di Desa Karang Bendo, Ponggok, Kabupaten Blitar.
Petugas gabungan dari Polri, BPBD, dan Tagana masih menyisir sekitar lokasi ledakan hebat Minggu malam sekitar 5 sampai 10 meter dari titik ledakan petasan.
Petugas mulai menemukan beberapa potongan tubuh korban. Yaitu usus, daging, dan tulang rahang.
Rata-rata potongan tersebut ditemukan di atas atap dan rerumputan sekitar lokasi ledakan.
Baca Juga: Fantastik, 3 Tas Ini Memiliki Harga Satu Rumah Mewah
Total ada 4 korban akibat ledakan petasan tersebut. Yaitu Darman yang merupakan pemilik rumah, Aripin (anak korban), Widodo (abak korban), dan Wawa (keponakan korban), yang kebetulan bermain di rumah korban.
Selain mengakibatkan 4 orang tewas. Ledakan hebat di Blitar tersebut juga menyebabkan 8 warga mengalami luka-luka. Semua korban luka tersebut dirawat di rumah sakit terdekat.
Adapun korban luka-luka itu yang saat ini sudah terdata adalah Tri Wahyudi, Dwi Erna Wati, Bara Kartanegara, Sri Utami, Sumiyem, kabol, Gunawan, dan Moh Azril. Mereka dirujuk ke RSUD Srengat, Blitar.
Sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan dan menunggu hasil tim Labfor dan Jibom Polda untuk memastikan penyebab ledakan hebat di Blitar.
***