BERITA TREN – Melalui SK Kemendikbud Ristek Nomor : 484/E/O/2024, Universitas ‘Aisyiyah telah resmi memiliki Fakultas Kedokteran dengan Prodi Kedokteran dan Prodi Pendidikan Dokter.
Diturunkannya SK tersebut menandai bahwa Unisa menjadi universitas perempuan pertama di Indonesia yang diberi kewenangan untuk menyelenggarakan Fakultas Kedokteran.
SK yang diantarkan langsung oleh Dirjen Diktiristek Kemendikbud, Prof. Abdul Haris ini diberikan berselang beberapa bulan setelah Unisa terakreditasi sebagai Institut Unggul pada awal 2024 lalu.
Warsiti, Rektor Unisa menyampaikan bahwa perguruan tinggi di Jawa yang diizinkan untuk membuka Fakultas Kedokteran harus terakreditasi unggul.
Sebenarnya, pengajuan pembukaan fakultas Kedokteran Unisa Yogyakarta sudah dilakukan sejak tahun 2022 lalu, tetapi baru mendapatkan SK di tahun 2024, setelah melalui proses panjang yang tidak mudah.
Dikutip BeritaTren.com dari muhammadiah.or.id pada Minggu, 28 Juli 2024, “Januari 2024 kita, lalu kita lanjutkan lagi proses dan Alhamdulillah ikhtiar yang kita lakukan sedemikain rupa dan kuatnya dan dukungan dari seluruh civitas dan akhirnya kita hari ini (23/7/2024) kita mendapatkan SK,” ungkapnya.
Baca Juga: Fakultas Kedokteran Unisa Yogyakarta Resmi Dibuka, Ini Harapan Ibu Rektor
Tidak bisa dipungkiri, kehadiran Fakultas Kedokteran Unisa ini akan bersaing dengan fakultas sama di kampus lain yang berada di Jogja.
Namun, Fakultas Kedokteran Unisa memiliki daya tarik dan keunggulan tersendiri yang patut dipertimbangkan.
Dikutip BeritaTren.com dari muhammadiah.or.id pada Minggu, 28 Juli 2024, “Fakultas Kedokterannya memiliki keunggulan pada bidang kedokteran pencegahan untuk masalah kesehatan reproduksi terkait dengan kehamilan. Unggulan ini sangat inline dengan apa sejak awal diperjuangkan oleh ‘Aisyiyah, bahwa ‘Aisyiyah adalah organisasi yang sangat fokus pada penguatan perempuan,” ujarnya.
Pada periode 2024, Fakultas Kedokteran Unisa telah membuka pendaftaran mahasiswa baru, tetapi hanya terbatas untuk 50 mahasiswa baru saja.***