Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 membawa perubahan penting dalam proses rekrutmen bagi tenaga honorer yang melamar formasi guru. Penentuan kelulusan tidak hanya didasarkan pada hasil ujian, tetapi juga memperhatikan urutan prioritas tertentu yang disusun oleh pemerintah. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan lebih besar kepada guru yang memiliki pengalaman dan latar belakang pendidikan yang relevan. Berikut adalah urutan prioritas kelulusan bagi guru dalam seleksi PPPK 2024:
Baca Juga: Urutan Prioritas Kelulusan Tenaga Honorer dalam Seleksi Formasi Tenaga Teknis
-
Guru Eks Tenaga Honorer Kategori II (THK-II)
Guru eks THK-II menempati posisi prioritas pertama dalam seleksi ini. Mereka adalah tenaga honorer yang telah bekerja di instansi pendidikan dalam jangka waktu yang panjang dan sudah memiliki pengalaman mengajar di sekolah-sekolah negeri. Pemerintah memberikan perhatian khusus kepada kelompok ini karena mereka telah berkontribusi langsung dalam dunia pendidikan dengan pengalaman yang cukup lama, namun belum diangkat menjadi ASN. Dengan adanya prioritas ini, diharapkan guru eks THK-II dapat lebih mudah mendapatkan kesempatan untuk menjadi pegawai pemerintah yang tetap. -
Guru Non-ASN
Setelah guru eks THK-II, prioritas berikutnya diberikan kepada guru non-ASN yang masih aktif mengajar di sekolah-sekolah negeri atau instansi pendidikan lainnya. Meskipun belum berstatus ASN, guru non-ASN telah terdaftar dalam sistem pendidikan nasional dan berkontribusi besar dalam proses pembelajaran. Pengalaman dan dedikasi mereka menjadi salah satu pertimbangan utama pemerintah dalam memberikan prioritas kelulusan bagi kelompok ini. Keberadaan guru non-ASN sangat penting, terutama di daerah-daerah yang kekurangan tenaga pengajar tetap. -
Lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG)
Urutan prioritas ketiga dalam seleksi PPPK 2024 diberikan kepada lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG). Para lulusan PPG telah mengikuti pendidikan formal yang dirancang khusus untuk menghasilkan guru-guru berkualitas dengan kompetensi mengajar yang terstandarisasi. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat, lulusan PPG dianggap sebagai aset penting bagi dunia pendidikan karena mereka telah dilatih secara profesional untuk menjadi pendidik yang efektif. -
Guru Swasta
Prioritas keempat diberikan kepada guru swasta yang telah mengabdi di sekolah-sekolah non-negeri. Meskipun bekerja di sekolah swasta, banyak dari mereka yang memiliki kompetensi dan pengalaman yang tidak kalah dengan guru negeri. Dengan memberikan kesempatan kepada guru swasta, pemerintah berharap dapat memanfaatkan kemampuan mereka untuk memperkuat sistem pendidikan nasional, khususnya di sektor pendidikan negeri.
Baca Juga: Urutan Prioritas Penentuan Kelulusan Pelamar Seleksi Jabatan Fungsional Kategori Keahlian
Melalui sistem urutan prioritas ini, pemerintah berupaya menciptakan proses seleksi yang lebih adil dan terstruktur, sehingga guru-guru yang memiliki kontribusi, pengalaman, dan kualifikasi yang lebih tinggi mendapatkan peluang lebih besar untuk lulus dalam seleksi PPPK 2024. Bagi para pelamar, memahami urutan prioritas ini sangat penting agar dapat mempersiapkan diri secara optimal sesuai dengan kategori yang mereka masuki.
Proses seleksi ini juga diharapkan dapat memperbaiki kesejahteraan tenaga pengajar yang telah lama mengabdi namun belum mendapatkan status kepegawaian yang tetap. Dengan demikian, seleksi PPPK 2024 menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional melalui pengangkatan guru-guru yang kompeten dan berdedikasi tinggi.