BERITA TREN – Berikut adalah 6 wirid puasa weton yang bisa kamu gunakan serta hafalkan.
Tentunya 6 wirid puasa weton ini didapatkan dari berbagai sumber yang sudah banyak juga yang menggunakannya.
Maka dari itulah mari kita bahas 6 wirid puasa weton tersebut serta sedikit penjelasan terkait dengan puasa weton.
Baca Juga: Hukum Membayar Hutang Puasa Ramadhan Bagi Wanita Adalah? Simak Jawabannya DISINI
Puasa weton adalah salah satu kegiatan yang dilakukan oleh sebagian masyarakat adat Jawa atau masyarakat yang mengikuti ajaran Kejawen.
Kegiatan ini selalu dikaitkan dengan kelahiran seseorang, karena biasanya dilaksanakan pada weton kelahiran atau hari pasaran lahir seseorang.
Tujuan utama dari pelaksanaan puasa weton adalah memohon sesuatu kepada Tuhan, seperti keselamatan, kesehatan, atau bahkan jodoh.
Namun, sebelum berpuasa, ada tata cara dan niat yang harus dipenuhi agar kegiatan ini dapat dilaksanakan secara benar.
Puasa weton biasanya dikenal dengan puasa kelahiran atau secara singkatnya puasa yang dilakukan saat hari kelahiran atau hari pasaran lahir.
Kegiatan ini sangat penting dalam kepercayaan dan ajaran Kejawen yang dilihat dan mengacu pada Kalender Jawa.
Baca Juga: Simak! Tips Badan Fit Selama Puasa, Ibadah Tetap Semangat Tanpa Banyak Rebahan
Jika kamu lahir pada hari Kamis dengan pasaran Kliwon, maka kamu bisa melakukan puasa weton setiap Kamis Kliwon sesuai dengan Primbon Jawa.
Namun, harus diingat juga bahwa puasa ini harus dilakukan dengan niat yang benar dan persiapan yang cukup agar tujuan yang diharapkan tercapai.
Tidak seperti puasa-puasa lainnya, pelaksanaan puasa weton memiliki nilai-nilai filosofis yang dalam.
Baca Juga: Hukum Membaca Al Quran di HP: Simak Penjelasan dari Ustadz Adi Hidayat
Dalam kepercayaan Kejawen, seseorang yang berpuasa weton dianggap sebagai orang yang berusaha memperbaiki dan memperindah hidupnya agar selalu berada dalam kesimbangan dan harmoni dengan alam.
Oleh karena itu, puasa weton juga dianggap sebagai bentuk merayakan kelahiran dan meningkatkan kesadaran akan keberadaan diri dalam alam semesta.
Dalam pelaksanaannya, puasa weton tidak hanya bersifat spiritual, tetapi juga ditiadakan sejumlah kegiatan duniawi, seperti mengurangi atau bahkan tidak makan dan minum selama satu hari.
Baca Juga: Hukum Mencicipi Makanan Saat Puasa Menurut Beberapa Ulama : Hati-Hati! Ada yang Hukumnya Makruh
Dalam merayakan puasa weton, masyarakat Jawa juga melakukan berbagai tradisi dan ritual, seperti mengadakan selamatan atau upacara doa bersama untuk memperkuat tujuan dari puasa ini.
Kegiatan ini sangat penting bagi masyarakat Jawa dan menjadi bagian dari tradisi leluhur yang dijunjung tinggi.
Saat ingin menjalankan puasa weton terdapat beberapa tata cara yang pertama adalah niat berpuasa khusus weton.
Setelah itu melakuka beberapa wirid puasa weton berikut ini.
1. Sholat hajat
2. Wirid “Yaa rohman yaa rohim” sebanya 333 kali.
3. Surat Al-fatihah sebanyak 11 kali.
Baca Juga: 50 Tema Bukber Ramadhan yang Menarik dan Asik Untuk Berbagai Kalangan, Tinggal Pakai atau Modifikasi
4. Surat At-taubat sebanyak 11 kali khusus pada ayat 128-129.
5. Wirid “kakang kawah adi ari-ari kakang pembarep adiku ragil pangaribowo, prabowo kumayang jatiku” sebanyak 100 kali.
6. Dan terakhir wirid “Bismillahirohmanirrohim (3x) kitab kolo murtape sapa kang kelangan kitab kolo murtape kejobo aku dhewe sing nalikane sun dumunung ing adam wiwit sesasi tumeka sangang sasi, mboso sun lahir nangis jejeritan golek jimat ingsun pribadi. Sapa kang jokuk iku kejaba gusti kang maha agung. Mbasa sun di ganti kopek,sun wes lali mula wedarno aku pingin ketemu karo sukma sedjatiku seka ngersane sukma kawekas.” sebanyak 1 kali.
Baca Juga: Pidato Singkat Tentang Bulan Ramadhan Penuh Berkah, Unik dan Menarik!
Jadi itulah tadi wirid puasa weton yang bisa kamu gunakan untuk menambah kekhusukan kamu dalam berpuasa.
***