BERITA TREN – Rasa malas sangat umum dialami oleh seseorang ketika akan mengerjakan suatu hal.
Sayangnya, ketika rasa malas terus dibiarkan maka bisa mendatangkan berbagai efek buruk pada individu itu sendiri.
Sejak lama, orang-orang Jepang telah menerapkan trik khusus untuk mengatasi kemalasan. Bahkan sudah banyak dari berbagai penjuru dunia mencoba menerapkannya karena dinilai efektif.
Baca Juga: Macam-Macam Filosofi Ojo dalam Bahasa Jawa yang Patut Diresapi
Cara Mengatasi Rasa Malas Ala Orang Jepang
Kemalasan untuk melakukan hal-hal baik memang sudah sepatutnya dihilangkan agar bisa menjadi orang high value.
Bagi yang masih bingung mencari cara mengatasi rasa malas yang sudah menjadi-jadi, coba terapkan trik-trik ala Jepang berikut:
1. Ikigai
Secara bahasa, ikigai berasal dari dua kata iki yang berarti kehidupan dan gai adalah nilai. Jika disimpulkan, makna dari kata tersebut adalah tujuan hidup. Ada 4 komponen inti ikigai, yaitu:
Baca Juga: Kitchen Hack yang Wajib Ibu-Ibu tahu, Ada Cara untuk Cabai Biar Bisa Tahan 6 Bulan Loh!
- Passion: What you love (apa yang kamu sukai)
- Mission: What the world need (apa yang dibutuhkan dunia)
- Vacation: What you can be paid for (apa yang membuatmu dibayar)
- Profession: What you are good at (apa keahlianmu)
2. Kaizen
Kata kaizen bisa bermakna perbaikan, perbaikan berkelanjutan, atau perubahan menjadi lebih baik.
Kaizen menekankan pada perubahan 1% lebih baik dari sebelumnya yang dilakukan secara konsisten. Dengan begitu, otak tidak akan merasa terbebani, tetapi tetap ada perbahan baik yang terjadi.
Baca Juga: Keistimewaan Weton Rabu Pahing, Mulai dari Watak, Rejeki, sampai Jodoh
3. Hara Hachi Bu
Metode ini adalah aturan berhenti makan sebelum kenyang. Dianjurkan untuk berhenti makan jika sudah merasa 80% kenyang.
Meski manusia mengonsumsi makanan untuk mengisi ulang energinya, namun ketika berlebihan maka efeknya adalah munculnya rasa malas.
4. Shoshin
Konsep soshin diambil dari ajaran Budha yang berarti melakukan pendekatan berdasarkan beginner mindset.
Baca Juga: Ini Dia Ciri-Ciri Lowongan Kerja Palsu yang Patut Diwaspadai, Jangan Asal Daftar!
Inti dari shoshin adalah, jika pikiranmu kosong, secara tidak langsung akan membuka berbagai kesempatan hadirnya hal-hal yang tidak terduga.
5. Shirin-Yoku
Secara bahasa, shirin berarti hutan dan yoku adalah mandi. Maknanya adalah, manusia dianjurkan untuk menghabiskan waktu dengan alam.
Mendekat dengan alam bisa membuat pikiran semakin rileks dan berbagai sampah yang tersimpan di kepala keluar begitu saja.
Baca Juga: 18 Oktober 2023 Weton Apa? Simak Beserta Jumlah Neptu, Watak, Naga Hari, dan Waktu Terbaik
6. Wabi-Sabi
Di dalamnya mengandung makna mendalam yang memang benar-benar dapat meningkatkan semangat meski hasilnya tidak sesuai harapan.
Maksud istilah wabi-sabi yaitu alih-alih kesempurnaan, seseorang harus menemukan kesempurnaan di antara ketidaksempurnaan.
7. Ganbaru
Cara mengatasi rasa malas paling sering diabaikan adalah memahami kondisi mental dan lingkungan sekitar.
Ganbaru memiliki makna seseorang harus belajar untuk mengelola emosi dan lebih bersabar supaya mampu melakukan hal terbaik.
Prinsip-prinsip menghilangkan rasa malas ala orang Jepang yang dibahas di atas penting untuk diterapkan baik di kehidupan sehari-hari atau lingkungan kantor.***