BERITA TREN – Berpuasa selama Ramadhan dapat meningkatkan risiko dehidrasi karena makanan dan minuman hanya dibatasi sebelum matahari terbit dan setelah matahari terbenam.
Selain itu, karena individu yang berpuasa didorong untuk bangun sangat pagi untuk makan Suhoor (atau makanan sahur), kurang tidur dan dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala.
“Berpuasa sehat mungkin jika Anda mengonsumsi makanan yang tepat dan dalam jumlah yang tepat,” menyarankan Departemen Dietetika di Rumah Sakit Umum Singapura (SGH), anggota grup SingHealth, dilansir BeritaTren.com dari Laman HealthxChange.
Baca Juga: Panduan Terbaru untuk Perjalanan Umrah ke Arab Saudi pada Bulan Ramadhan
Berikut adalah beberapa tips berpuasa yang sehat:
1. Jangan lewatkan Suhoor (makan sahur)
Seperti pepatah, ‘sarapan adalah makanan paling penting sepanjang hari’. Dan selama Ramadhan, itu menjadi lebih penting!
Meskipun melewatkan Suhoor untuk tidur yang tidak terganggu mungkin terdengar menarik, Anda sebaiknya tidak melakukannya.
Baca Juga: Biar Makin Kece! Ini Dia 5 Aksesoris PlayStation 5 Terbaik yang Wajib Anda Miliki
Melewatkan Suhoor memperpanjang periode berpuasa karena tubuh Anda akan membutuhkan makanan sebelumnya untuk memberi Anda semua nutrisi dan energi hingga waktu berbuka.
Karena jam berpuasa yang lebih lama, Anda lebih cenderung merasa dehidrasi dan lelah selama hari.
Selain itu, melewati Suhoor juga mendorong makan berlebihan saat berbuka, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan yang tidak sehat.
Baca Juga: Keutamaan Shalat Tarawih Malam ke 4: Pahalanya Seperti Membaca 4 Kitab dan Mendapatkan Pengampunan
2. Jangan makan berlebihan saat berbuka
Sama seperti tidak disarankan untuk melewatkan Suhoor, makan berlebihan saat waktunya berbuka juga dapat merugikan tubuh Anda.
Makan saat berbuka haruslah makanan yang seimbang dan bernutrisi, bukan pesta!
Makan berlebihan dan konsumsi makanan tinggi lemak terutama bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan penambahan berat badan.
Baca Juga: Apple Akan Rilis AirPods Pro 2 dengan Casing USB C, Generasi Lain Tidak Termasuk
Melambat dan nikmati setiap suapan makanan Anda.
3. Hindari makanan digoreng, makanan asin, dan makanan tinggi gula
Tidak jarang orang yang berpuasa memberi hadiah pada dirinya sendiri dengan makanan kaya, berminyak, digoreng, dan manis saat waktunya makan.
Meskipun makanan ini membuat Anda merasa baik dalam jangka pendek, mereka dapat membuat berpuasa pada hari berikutnya menjadi lebih sulit.
Baca Juga: Hukum Ghibah Ketika Menjalankan Puasa? Hati-Hati, Puasa Bisa Batal Loh!
Selain dari penambahan berat badan yang tidak sehat, mengonsumsi makanan berlemak dan berserat juga dapat menyebabkan kantuk dan kelelahan.
Selain itu, Anda harus membatasi asupan garam, terutama saat Suhoor (makan sahur), karena ini dapat meningkatkan rasa haus.
Sebaliknya, coba masukkan makanan dari semua kelompok makanan utama, termasuk buah-buahan dan sayuran, nasi dan alternatif, serta daging dan alternatif.
Mengonsumsi makanan kaya serat selama Ramadhan juga ideal karena mereka dicerna lebih lambat dibandingkan makanan olahan sehingga Anda merasa kenyang lebih lama.
4. Minumlah air sebanyak mungkin
Minum sebanyak mungkin air antara waktu berbuka dan Suhoor mengurangi risiko dehidrasi saat berpuasa.
Berusaha untuk minum sedikitnya 8 gelas cairan setiap hari sebelum matahari terbit dan setelah matahari terbenam.
Cairan termasuk jus, susu, minuman, dan sup, tapi air adalah pilihan terbaik.
Idealnya, Anda juga harus mengurangi minuman berkafein seperti kopi, teh, dan kola karena ini memiliki efek diuretik dan mempromosikan kehilangan cairan.
Diet yang seimbang sangat penting untuk berpuasa sehat selama Ramadhan.
***