BERITA TREN-Sakit perut saat puasa merupakan kondisi yang sering dialami oleh sebagian orang ketika menjalani ibadah puasa.
Hal ini bisa terjadi karena perubahan pola makan, kurangnya asupan cairan, atau kondisi medis tertentu yang dapat memengaruhi kesehatan pencernaan.
Penyebab Sakit Perut saat Puasa
Berikut ini beberapa penyebab sakit perut pada saat puasa;
Perubahan Pola Makan
Saat berpuasa, pola makan seseorang berubah drastis.
Baca Juga: MOKEL! Mengenal Kata Unik yang Sering Didengar Pada Saat Puasa dari Budaya Khas Jawa Timuran
Perubahan ini dapat membuat sistem pencernaan terganggu karena tidak terbiasa dengan pola makan yang berbeda dari biasanya.
Kurangnya Cairan
Salah satu penyebab umum sakit perut saat puasa adalah dehidrasi.
Karena tidak mengonsumsi cairan selama berpuasa, tubuh rentan mengalami kekurangan cairan, yang dapat mengakibatkan iritasi pada lambung dan usus.
Konsumsi Makanan Tertentu
Beberapa jenis makanan, terutama yang mengandung lemak tinggi, pedas, atau berbahan kimia, dapat memicu iritasi pada lambung dan menyebabkan sakit perut.
Kondisi Medis Tertentu
Orang yang memiliki riwayat gangguan pencernaan seperti gastritis, tukak lambung, atau penyakit asam lambung gastroesophageal reflux disease (GERD) mungkin lebih rentan mengalami sakit perut saat berpuasa.
Cara Mengatasi Sakit Perut saat Puasa
Perbanyak Konsumsi Air Putih
Penting untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Minumlah air putih dalam jumlah yang cukup saat berbuka dan sahur untuk mencegah dehidrasi.
Pola Makan Seimbang
Pilihlah makanan yang mudah dicerna dan mengandung serat tinggi untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Hindari makanan berlemak, pedas, atau berbahan kimia yang dapat memicu iritasi pada lambung.
Hindari Konsumsi Makanan atau Minuman yang Merangsang
Makanan atau minuman yang mengandung kafein, soda, atau makanan pedas dapat meningkatkan produksi asam lambung dan menyebabkan iritasi pada lambung.
Istirahat yang Cukup
Istirahat yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Cobalah untuk tidur yang berkualitas setelah berbuka puasa agar tubuh memiliki waktu untuk memulihkan diri dan mengoptimalkan fungsi pencernaan.
Kapan Harus Mencari Bantuan Medis
Jika sakit perut saat puasa berlangsung lebih dari beberapa hari atau disertai dengan gejala lain seperti muntah, diare, atau demam, segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Jangan mengabaikan gejala yang mengkhawatirkan karena bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang serius.
Menjalani Puasa dengan Nyaman
Dengan memperhatikan pola makan yang sehat, menjaga keseimbangan cairan tubuh, dan menghindari makanan yang memicu gangguan pencernaan, kita dapat menjalani ibadah puasa dengan nyaman dan lancar.
Tetap dengarkan tubuh Anda dan berikan perhatian khusus terhadap kesehatan pencernaan Anda selama bulan suci Ramadan.***