Berita Tren – Mangga alpukat adalah salah satu varietas buah tropis yang belakangan ini menarik perhatian karena cara unik konsumsinya yang menyerupai alpukat.
Varietas ini dikenal dengan tekstur daging buahnya yang lembut, manis, dan mudah dipisahkan dari bijinya. Namun, bagaimana asal usul mangga alpukat ini?
Mangga alpukat, yang sering disebut juga mangga “golek” khas Pasuruan, berasal dari daerah Jawa Timur, Indonesia.
Buah ini pertama kali dikenal luas oleh masyarakat pada awal 2000-an, khususnya di wilayah Pasuruan.
Inovasi unik dari mangga ini sebenarnya bukan berasal dari perubahan genetika alami, melainkan dari cara pemotongannya yang menyerupai buah alpukat.
Petani lokal menyadari bahwa daging mangga jenis ini mudah dilepaskan dari bijinya hanya dengan menarik kulitnya setelah dipotong memanjang.
Mangga alpukat mulai populer karena dianggap mempermudah cara mengonsumsi mangga tanpa membuat tangan terlalu kotor.
Baca Juga: BRI Bantu Petani Mangga Bondowoso Perluas Usaha dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Sekitar
Dengan tekstur yang lembut, rasa manis yang pekat, dan ukuran yang cukup besar, mangga ini menjadi pilihan favorit banyak orang.
Selain itu, bentuk dan warna kulitnya yang menarik, yaitu hijau kekuningan ketika matang, semakin menambah daya tariknya.
Dalam perkembangannya, petani di Pasuruan berupaya meningkatkan kualitas mangga alpukat melalui teknik budidaya modern.
Tanaman ini tumbuh subur di dataran rendah dengan iklim tropis yang hangat. Pasuruan menjadi salah satu pusat penghasil mangga alpukat terbesar di Indonesia, meskipun kini varietas ini juga dibudidayakan di berbagai daerah lain di Nusantara.
Keberhasilan mangga alpukat tidak lepas dari dukungan pemerintah dan masyarakat yang terus mempromosikan buah ini sebagai salah satu komoditas unggulan.
Dalam beberapa tahun terakhir, mangga alpukat juga mulai menembus pasar internasional, memperkenalkan inovasi unik dari Indonesia ke dunia.
Mangga alpukat tidak hanya menjadi simbol kreativitas petani lokal, tetapi juga bukti bahwa inovasi sederhana dapat menghasilkan produk yang diminati secara luas.
Dengan semakin meningkatnya permintaan, mangga alpukat diperkirakan akan terus menjadi primadona di pasar buah tropis. ***