BERITA TREN – Jamu Sido Muncul, salah satu produk jamu terkemuka di Indonesia yang diproduksi oleh perusahaan Sido Muncul, telah menjadi pilihan utama masyarakat dalam menjaga kesehatan dan mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Dalam artikel ini, kita akan mengungkap biografi dan kisah sukses Ny. Rakhmat Sulistio, pendiri Jamu Sido Muncul.
Profil Ny. Rakhmat Sulistio
Baca Juga: Penanggalan Jawa, Senin 9 Oktober 2023 Weton Apa, Lengkap dengan Watak dan Neptunya
Ny. Rakhmat Sulistio merupakan seorang wanita keturunan Tionghoa yang memiliki nama asli Go Djing Nio. Ia lahir pada tanggal 13 Agustus 1897 dan menikah dengan Siem thiam Hie.
Tidak banyak informasi yang diketahui tentang kehidupan pribadinya, namun kami akan mengungkap informasi umum tentang perjalanan hidupnya.
Setelah menikah, pasangan ini membuka usaha pemerahan susu sapi dengan nama usaha Melkrey di Ambarawa, Jawa Tengah.
Sayangnya, usaha mereka harus terhenti karena terjadinya perang Malese pada tahun 1928.
Baca Juga: Profil dan Biodata Reino Barack, Pengusaha Muda Suami dari Penyanyi Syahrini
Hal ini membuat Ny. Rakhmat Sulistio akhirnya menutup usahanya dan pindah ke Solo pada tahun 1930. Di sana, ia dan suaminya membuka toko roti yang diberi nama Roti Muncul.
Lima tahun setelah toko roti tersebut dibuka, Ny. Rakhmat Sulistio, yang memiliki hobi meramu jamu dan rempah-rempah, mendirikan usaha jamu di Yogyakarta. Berkat kerja kerasnya, usaha tersebut berkembang dengan pesat.
Pada tahun 1941, Ny. Rakhmat Sulistio menciptakan Jamu Tolak Angin yang pada awalnya dikenal dengan nama Jamu Tujuh Angin.
Usaha jamunya terus berkembang seiring berjalannya waktu, meskipun sempat terhenti karena adanya agresi militer Belanda pada tahun 1949.
Baca Juga: Biografi Ir Soekarno Lengkap dan Singkat
Dalam masa pengungsian akibat agresi militer tersebut, Ny. Rakhmat Sulistio dan suaminya pindah ke Semarang.
Di kota ini, mereka mendirikan pabrik jamu dengan nama Sido Muncul, yang secara harfiah berarti ‘Impian yang Terwujud’. Awalnya, Ny. Rakhmat Sulistio menggunakan rumahnya di Jalan Mlaten Trenggulun No. 104 sebagai tempat produksi jamu, dengan bantuan tiga orang karyawan.
Pada tahun 1951, keluarga Ny. Rahkmat Sulistio (Go Djing Nio) pindah ke Semarang dan mendirikan pabrik jamu secara sederhana, namun produknya sangat diterima oleh masyarakat.
Seiring dengan berjalannya waktu, Jamu Sido Muncul yang dimiliki oleh Ny. Rakhmat Sulistio semakin berkembang pesat.
Baca Juga: Tips Mengusir Nyamuk dengan 3 Bahan Alami: Aman untuk Anak Tanpa Efek Samping, Wajib Dicoba!
Pada tahun 1970, ia membentuk badan usaha dalam bentuk persekutuan komanditer dengan nama CV Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul.
Kemudian, pada tahun 1975, CV Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul berubah menjadi perseroan terbatas dengan nama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul.
Setelah melihat betapa besar perkembangan perusahaan Jamu Sido Muncul yang ia dirikan, Ny. Rakhmat Sulistio kemudian menyerahkan tongkat kepemimpinan kepada putranya, Desy Sulistio.
Pada tanggal 14 Februari 1983, Ny. Rahmat Sulistio meninggal dunia.
Setelah itu, Desy Sulistio memindahkan pabrik yang awalnya berlokasi di Yogyakarta ke pabrik yang lebih besar dan modern di kawasan Kaligawe, Semarang pada tahun 1984.
Pemindahan ini dilakukan karena kemampuan pabrik sebelumnya sudah tidak dapat memenuhi permintaan jamu dalam kapasitas yang lebih besar.
Beberapa tahun kemudian, Jamu Sido Muncul semakin berkembang pesat dengan permintaan pasar yang semakin tinggi.
Pada tahun 1997, PT Sido Muncul membangun pabrik baru dengan teknologi yang lebih modern di Unggaran, Yogyakarta.
Baca Juga: Prediksi Skor H2H Granada vs Barcelona, Streaming Liga Spanyol: Senin 9 Oktober 2023
Pabrik ini memiliki luas bangunan seluas 7 hektar, lahan Agrowisata seluas 1,5 hektar, dan area pendukung lingkungan pabrik.
Pada 11 November 2000, pabrik baru ini resmi diresmikan oleh Menteri Kesehatan dan PT Sido Muncul menerima dua penghargaan sekaligus, yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB), setara dengan farmasi.
Dengan sertifikat ini, PT Sido Muncul menjadi salah satu pabrik jamu pertama di Indonesia yang mendapatkan standar farmasi.
Hingga saat ini, PT Sido Muncul telah menghadirkan lebih dari 250 produk unggulan, termasuk jamu kemasan dan minuman berenergi.
Baca Juga: Jelaskan Teknik Bernafas pada Kegiatan Renang Gaya Bebas? Pemula, Wajib Tahu Nih!
Produk-produk Sido Muncul juga telah merambah pasar internasional.
Di Indonesia sendiri, terdapat lebih dari 109 distributor Sido Muncul yang tersebar di berbagai wilayah.
Logo Jamu Sido Muncul menampilkan gambar seorang ibu dan anaknya.
Pada gambar tersebut, terdapat foto Ny. Rahkmat Sulistio, pendiri Jamu Sido Muncul, dan cucunya, Irwan Hidayat, yang saat itu berusia 4 tahun.
Baca Juga: Prediksi Skor H2H Arsenal vs Manchester City, Streaming Liga Inggris: Minggu 8 Oktober 2023
Irwan Hidayat saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur PT Sido Muncul, perusahaan warisan yang didapatkan darinya dan empat saudara laki-lakinya pada tahun 1972.
Itulah sekelumit informasi tentang profil Ny. Rakhmat Sulistio, pendiri Jamu Sido Muncul.
Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan Anda.
***