BERITA TREN – Tenaga honorer kini mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah, terutama dari Sri Mulyani, yang mengumumkan program hadiah untuk mereka yang tidak dapat diangkat menjadi PPPK.
Tahun 2024 menjadi momen yang dinantikan para tenaga honorer, di mana mereka memiliki peluang untuk diangkat sebagai PPPK paling lambat pada bulan Desember.
Namun, tidak semua tenaga honorer akan mendapatkan kesempatan tersebut, sebab pemerintah memfokuskan pada kategori tertentu.
Prioritas pengangkatan PPPK diberikan kepada tenaga honorer yang memenuhi syarat khusus.
Ada dua kategori utama yang diakui:
- Eks THK-II yang sesuai dengan database THK-II di Badan Kepegawaian Negara (BKN)
- Non-ASN yang terdaftar dalam database BKN serta yang aktif bekerja di instansi pemerintah.
Dengan ketentuan ini, sejumlah tenaga honorer harus bersiap menghadapi kenyataan bahwa mereka mungkin tidak akan diangkat menjadi PPPK.
Bagi tenaga honorer yang tidak termasuk dalam kategori tersebut, Sri Mulyani telah mengidentifikasi empat golongan yang tidak akan diangkat menjadi PPPK, yaitu Satpam, Cleaning Service, Pramubakti, dan Sopir.
Baca Juga: Transformasi Honorer Menjadi PPPK 2024: Langkah Solutif Menyelesaikan Masalah Tenaga Non-ASN
Meskipun mereka tidak akan menjadi PPPK, keempat golongan ini tidak akan ditinggalkan begitu saja.
Pemerintah berencana untuk mengalihdayakan mereka menjadi tenaga outsourcing.
Ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi mereka yang tetap ingin berkontribusi di sektor publik.
Sebagai bentuk dukungan, Sri Mulyani juga menyediakan gaji pokok yang bervariasi antar provinsi, di samping uang tambahan untuk tenaga honorer.
Kebijakan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 49 tahun 2023.
Untuk tambahan penghasilan, terdapat dua komponen penting yang disediakan:
- Uang lembur yang diberikan sebesar Rp13.000 per jam
- Uang makan lembur yang senilai Rp30.000 per hari.
Dengan langkah ini, diharapkan tenaga honorer yang tidak dapat diangkat sebagai PPPK tetap mendapatkan insentif yang layak.
Baca Juga: Urutan Prioritas Kelulusan Tenaga Honorer dalam Seleksi Formasi Tenaga Teknis
Hal ini penting agar mereka merasa dihargai atas kontribusi yang telah mereka berikan selama ini.
Tenaga honorer yang tidak terdaftar dalam BKN masih memiliki kesempatan untuk ikut seleksi PPPK 2024, selama memenuhi syarat yang ditentukan.
Keberadaan program ini diharapkan dapat memberikan kejelasan dan harapan bagi mereka yang selama ini mengabdi di instansi pemerintah.
Pada akhirnya, inisiatif ini tidak hanya sekadar memberikan hadiah, tetapi juga meningkatkan motivasi dan semangat kerja bagi tenaga honorer untuk terus berkontribusi bagi bangsa.***