BERITA TREN – Perhitungan masa kerja PNS adalah hal penting yang mempengaruhi berbagai aspek dalam karir seorang pegawai negeri.
Masa kerja ini dihitung sejak seseorang diangkat menjadi PNS hingga mencapai usia pensiun.
Perhitungan masa kerja PNS tidak hanya berpengaruh pada pensiun, tetapi juga pada tunjangan dan hak lainnya.
Baca Juga: Bingung dengan Peninjauan Masa Kerja PNS? Ini 4 Syarat yang Harus Kamu Ketahui!
Perbedaan Perhitungan Masa Kerja PNS yang Dihitung secara Penuh dan Setengah
Masa kerja PNS (Pegawai Negeri Sipil) adalah periode waktu yang dihitung sejak seseorang diangkat menjadi PNS hingga mencapai batas pensiun.
Namun, ada dua jenis perhitungan masa kerja PNS yang perlu diketahui.
Yakni, masa kerja yang dihitung secara penuh dan setengah.
Baca Juga: 5 Manfaat Peninjauan Masa Kerja PNS, Wajib Tahu!
Berikut adalah perbedaan antara keduanya:
1. Masa Kerja Penuh
Masa kerja penuh adalah masa kerja yang dihitung secara penuh tanpa ada pengurangan.
Artinya, setiap tahun kerja yang dilalui oleh PNS dihitung sebagai satu tahun penuh dalam perhitungan tunjangan dan pensiun.
Misalnya, jika seorang PNS bekerja selama 10 tahun, maka masa kerjanya dihitung sebagai 10 tahun penuh.
2. Masa Kerja Setengah
Masa kerja setengah berlaku dalam beberapa kondisi tertentu,.
Misalnya, jika seorang PNS menjalani cuti di luar tanggungan negara atau tidak bekerja karena alasan tertentu.
Baca Juga: Ini Perbedaan Besar Antara Masa Kerja Golongan dan Masa Kerja Keseluruhan PNS yang Harus Kamu Tahu!
Dalam kasus ini, masa kerja yang dihitung hanya setengah dari waktu yang seharusnya.
Contohnya, jika seorang PNS tidak bekerja selama satu tahun karena alasan cuti di luar tanggungan, maka masa kerja yang dihitung hanya setengah tahun.
Perbedaan perhitungan masa kerja ini berpengaruh pada jumlah tunjangan dan pensiun yang akan diterima oleh PNS.
Masa kerja penuh akan memberikan tunjangan dan pensiun yang lebih tinggi.
Baca Juga: Ternyata Begini Cara Menghitung Masa Kerja Golongan PNS, Simak Penjelasannya!
Sementara itu, masa kerja setengah akan memberikan pengurangan dalam jumlah tersebut.
Dengan memahami perbedaan ini, PNS dapat merencanakan karir dan keuangan mereka lebih baik, terutama dalam perhitungan pensiun di masa depan.***