BERITA TREN – Pondok Pesantren Darul Hidayah Al-Anshori atau yang lebih dikenal masyarakat sebagai Darul Ulum Panaragan Jaya yang berada di Tubaba atau Way Abung II, menggelar Maulidurrasul dan haul akbar, meneladani KH Moch Isa Anshory.
Haul Akbar ini untuk mengenang 29 tahun almarhum KH Moch Isa Anshory, pendiri Ponpes Darul Ulum-Panaragan. Sosok ulama penyebar agama Islam ketika Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) masih berstatus daerah bukaan transmigrasi bernama Way Abung II.
Ketua Pelaksana Haul Akbar di Ponpes Darul Ulum Panaragan Jaya, H. Herman Artha RM mengatakan, kegiatan ini untuk mengenang dan mendoakan KH. Moch Isa Anshory yang mendirikan Darul Ulum tahun 1977, kala itu daerah ini masih disebut Way Abung II.
Hadir dalam acara tersebut, Lora Ismail Amin Kholil, kiai muda kondang asal Bangkalan. Keturunan ke-5 dari Syaikhona Muhammad Kholil atau Syaikhona Kholil, ulama masyhur dari Bangkalan, Madura. Kiai Jalil dari Banten, Kiai Sarbini dari Madura.
Masih di deretan tamu undangan, ada Ketua MUI Kabupaten Mesuji KH. Misni Chusni Fadil, KH. M. Fadli Ketua PCNU Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Sumatera Selatan, dan Gus Fathullah Pengasuh Ponpes Miftahul Rohmah, Seray, Kabupaten Pesisir Barat.
Tampak juga Kiai Sahil dari Belitang, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, serta sederetan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pejabat publik dan pemerintahan di Kabupaten Tulang Bawang Barat, termasuk dari Polres Tulang Bawang Barat.
Tak hanya itu, puncak acara haul akbar dan doa bersama ini juga diikuti ratusan orang tua wali santri dan masyarakat muslimin dan muslimat dari berbagai tiyuh (adat) di seputaran Kecamatan Tulang Bawang Tengah.
Menurut H. Herman Artha, Ketua Federasi Adat Megou Pak Tubaba, mantan Ketua Harian Tim Pemekaran Tubaba, berdirinya Ponpes Darul Ulum ini bermula dari kedatangan keluarga besar Kyai Isa Anshori dari Provinsi Riau dan menetap di Tiyuh Panaragan Jaya tahun 1977.
Saat ini, Pondok Pesantren Darul Ulum diasuh oleh KH. Machrus Aly salah seorang putra KH. Moch Isa Anshory. Pesantren yang beralamat di Kelurahan Panaragan Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) ini kini kian berkembang.
Dengan lembaga pendidikannya mulai dari Raudhatul Athfal (RA/PAUD), Madrasah Ibtidaiyah (MI/SD), Madrasah Tsanawiyah (Mts/SMP) hingga Madrasah Aliyah (MA/SMA) di bawah Yayasan Darul Hidayah Al-Anshori, pesantren ini telah berkontribusi besar pada daerah.
Terutama dalam penyiapan sumber daya manusia yang berilmu dan berakhlakul karimah (beradab).
Kegiatan Maulidurrasul, Haul Masyayikh dan Haflah Akhirussanah Wa Tasyakur Lil Ikhtitam Al-Qur’anul Karim, wa Jami’uddurus di Ponpes Darul Ulum-Panaragan Jaya ini berlangsung selama dua hari, yaitu Jumat dan Sabtu (19-20 Mei 2023).
“Iya dua hari, sehari sebelumnya kami mengadakan Haflah Akhirussanah, acara temu kangen para alumni,” terang Ustadz M. Ali Mashudi pada BeritaTren.com, Sabtu (20/05/2023).
Acara haul KH. Isa Anshori dan Masyayikh Tubaba tampak berlangsung khidmat, seluruh peserta mengenakan pakaian warna putih bersih padati tempat kegiatan.
Haul masyayikh Tubaba digelar bersama Majelis Dzikir Manaqib Al-Khidmah dengan imam dan mauidhotul hasanah oleh KH M. Fadli dari Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan.
Satu persatu acara berjalan tertib, mulai dari Wisuda Al-Quran juz 30, Khataman Al-Quran 30 juz Binnadzor, Khataman ‘Imrithi, tampilan Shohibul Khotmi Alfiyah Ibnu Malik.
Dilanjutkan, pembacaan Maulid Simtudduror bersama Habib Ali bin Idrus Al Kaff dari Bandar Lampung, dan Mauidhoh Hasanah oleh Habib Achmad Jamal bin Thoha Baagil dari Malang, Jawa Timur.
Dikatakan pengasuh Ponpes Al-Hidayah Al-Anshori (Pondok Pesantren Darul Ulum), KH. Machrus Aly, bahwa kegiatan selama dua hari ini sebenarnya merupakan agenda rutin Darul Ulum yang diselenggarakan setiap tahun.
“Namun, karena kondisi pandemi Covid-19 selama 3 tahun terakhir kita vacuum,” terang Kiai Machrus Aly yang juga adalah Rois Syuriah Pimpinan Cabang NU Tulang Bawang Barat.
Lewat portal BeritaTren.com Kiai Machrus Aly menyampaikan, ucapan terimakasih kepada seluruh alumni Darul Ulum yang telah turut menyemarakkan suasana, seluruh jajaran panitia pelaksana dan para pihak yang turut membantu selama kegiatan berlangsung.
Tak lupa, ucapan terimakasih ini juga ia tujukan kepada seluruh masyarakat dan unsur pimpinan daerah yang juga telah berpartisipasi mendukung keberadaan Ponpes darul Ulum hingga bisa berkembang seperti saat ini.
Salah seorang undangan yang hadir, menyampaikan rasa syukur dan bangganya melihat aktifitas dan atas keberadaan pondok pesantren ini.
“Lihatlah Mas, santri-santrinya santun dan beradab. Pastilah mereka berilmu. Kedepan kita perlu generasi-generasi penerus seperti ini, yang memiliki mental dan karakter kuat,” kata pria berkacamata yang duduk di barisan belakang undangan kepada BeritaTren.com.
Ia berharap tak hanya sekolah negeri, tetapi pondok pesantren juga menarik perhatian semua pihak. Sehingga orang tua, siswa, dan masyarakat dapat cenderung menitipkan putra-putrinya ke pondok pesantren, seperti Ponpes Darul Hidayah Al-Anshori ini.
Terpisah, masih melalui BeritaTren.com, Pengasuh Pondok Pesantren Nurani Syifa, Daya Asri, Tubaba, Kiai Nur Hamid, M.Pd juga turut menyampaikan ucapan selamat.
Atas terselenggaranya rangkaian Maulidurrasul, Haul Masyayikh dan Haflah Akhirussanah Wa Tasyakur Lil Ikhtitam Al-Qur’anul Karim, wa Jami’uddurus di Ponpes Darul Hidayah Al-Anshori, Panaragan Jaya. ***