Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Turba, Monev Realisasi APBD dan Penanganan Inflasi di Kutai Kartanegara

- Jumat, 26 Mei 2023 | 08:31 WIB
Foto: Dirjen Bina Keuangan Daerah, Kemendagri, Agus Fatoni dalam kegiatan Ngapeh Hambat di Kutai Kartanegara, Tenggarong, 13 Mei 2023 (dok.kemendagri)
Foto: Dirjen Bina Keuangan Daerah, Kemendagri, Agus Fatoni dalam kegiatan Ngapeh Hambat di Kutai Kartanegara, Tenggarong, 13 Mei 2023 (dok.kemendagri)

 

BERITA TREN – Ancaman inflasi terutama di daerah, menjadi perhatian serius Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dalam rangka itu, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Agus Fatoni bersama tim meninjau Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Kegiatan monitoring, evaluasi (monev), dan asistensi realisasi APBD yang dirangkai dengan penanganan inflasi di daerah itu dilakukan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri langsung di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pada Sabtu (13/05/2023).

Diungkapkan oleh Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri, Agus Fatoni kepada BeritaTren.com, bahwa kegiatan monev dan penanganan inflasi di Kalimantan Timur ini berlangsung dalam rangkaian acara Ngapeh Hambat di Kantor Bupati Kutai Kartanegara di Tenggarong.

Baca Juga: Polresta Bandung Jaring Puluhan PSK di Eks Lokalisasi Bandung, Pj Walikota Ema Sumarna: Saritem Sudah Selesai

Masih keterangan Agus Fatoni, Ngapeh Hambat yang dilaksanakan Pemkab Kutai Kartanegara kali ini bertajuk Strategis Percepatan Pembangunan Melalui Optimalisasi Perencanaan dan Penyerapan APBD.

Seperti diketahui, kegiatan Ngapeh Hambat atau Bincang-bincang Pagi merupakan agenda rutin Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara yang dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan publik. 

“Kunjungan ke Kabupaten Kutai Kartanegara kemarin itu dalam rangka monev realisasi APBD dan penanganan inflasi, termasuk membahas strategi percepatan pembangunan dan penyerapan APBD Tahun 2023,” kata Agus Fatoni via telepon seluler kepada BeritaTren.com.

Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri itu memberi sejumlah catatan untuk Kabupaten Kutai Kartanegara, hingga penghujung bulan April 2023 yang lalu, capaian realisasi belanja APBD tahun 2023 masih tergolong rendah.

Baca Juga: Panggilan Buat Job Seeker di Malang! IKA UM Gelar Social Career, Job Fair, dan TEP Festiva yang Langsung Kerja

“Capaian realisasi APBD 2023 Kutai Kartanegara pada akhir April 2023 baru mencapai 12,30%. Kutai Kartanegara menempati peringkat ke-396 secara nasional dan peringkat enam terbawah di Kalimantan Timur,” ucap birokrat muda asal Lampung ini.

Namun demikian, Agus Fatoni juga mengatakan, Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki potensi yang sangat besar. APBD Kukar sebesar Rp 7,t triliun. Angka tersebut merupakan nilai APBD Kabupaten terbesar kedua secara nasional.

“Potensi yang dimiliki sangat besar. Ini perlu dioptimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegas Agus Fatoni.

Masih menurut Agus Fatoni, Pemda perlu mengalokasikan anggaran pada urusan prioritas yang menjadi kewenangan daerah sebagaimana ditentukan dalam Permendagri 84 Tahun 2022 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2023.

Baca Juga: Resmi Dibuka, Banyuwangi Episentrum akan Pamerkan 50 Lukisan ArtOs Nusantara di Gedung Tua Marina Boom

Halaman:

Editor: Vita Suwarno

Sumber: Kemendagri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X