BERITA TREN – Bima Yudho Saputro nama dibalik akun TikTok @awbimaxreborn belakangan ini menjadi sosok paling dicari di belantara jagad maya, unggahannya terkait kritik pembangunan infrastruktur di Lampung menjadi bola liar.
Postingan Bima Yudho Saputro berupa video pendek menyoal mandeknya pembangunan di Lampung viral dan menjadi bola liar karena memantik respon beragam dari banyak pihak.
Unggahan Bima viral karena celotehnya yang dianggap real oleh netizen Lampung memantik respon Pemda setempat. Pro dan kontra kemudian muncul dan menjadikan isu ini jadi bola liar.
Hingga hari ini unggahan tersebut telah mencapai 19.6M tayang. Akun @awbimaxreborn sendiri telah mendapatkan 1.2M pengikut dan 29.8M suka.
Diketahui, Bima Yudho Saputro adalah warga Lampung Timur, yang saat ini tengah menempuh pendidikan di Australia. Ia viral karena keberaniannya mengkritik Pemprov Lampung.
Kritikan yang diunggah di media sosial itu menjadi trending topik dan banyak mendapat dukungan dari masyarakat Indonesia. Akibatnya Lampung belakangan ini kian banyak disorot di media sosial.
Respon beragam tak hanya viral di dunia maya, di tengah masyarakat pun jadi perbincangan banyak kalangan, dari kelas pekerja kasar hingga obrolan di café-café bahkan ruang-ruang elite.
“Kalau ASN bisa bersikap terbuka menilai pimpinannya, yakin kok, kita bisa hitung berapa yang loyal pada Pak Gubernur,” ungkap seorang purna bhakti salah satu dinas di Pemprov Lampung pada BeritaTren.com, Selasa (18/04/2023).
Ini menggambarkan kondisi birokrat di Lampung terbelah menyikapi persoalan ini.
Kritik dalam postingan akun @awbimaxreborn mencuat ketika sang pemilik akun unggah lagi pernyataan bahwa orang tuanya yang ASN di lingkup Pemda Lampung Timur dipanggil Wakil Bupati Lampung Timur, Azwar Hadi dan ibunya didatangi polisi.
“Ini bentuk intimidasi,” curhat Bima Yudho Saputro dalam unggahannya.
Baca Juga: Fenomena Langka! Gerhana Matahari Hibrida Bakal Terjadi di Indonesia pada 20 April 2023
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melalui Sekretaris Daerah Lampung, Fahrizal Darminto membantah tuduhan pihaknya yang disebut-sebut telah mencaci maki orang tua Bima Yudho Saputro.
Arinal minta tudingan bahwa Gubernur Lampung sebut orang tua Bima tak bisa didik anak itu dibuktikan.
Dikutip dari Metrotv.com oleh BeritaTren.com, Sekda Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto mengatakan, pada dasarnya menerima kritik yang disampaikan Bima Yudho Saputro.
Tetapi soal kedatangan Wakil Bupati Lampung Timur dan kabar gubernur memaki orang tua Bima, menurutnya itu tidak benar.
Sementara Juru Bicara Keluarga Bima Yudho Saputro, Bambang Sukoco sebagaimana ia sampaikan pada media, menyebut kritikan yang disampaikan oleh Bima adalah fakta. Menurut Bambang Sukoco, lima kritikan yang disampaikan Bima itu real, fakta di Lampung.
Berdasarkan keterangan Juru Bicara Keluarga Bima Yudho Saputro ini, publik tahu Bima resmi dilaporkan ke polisi dengan pasal ITE.
Sebelumnya, media juga memberitakan bahwa Bima dilaporkan ke polisi oleh seorang advokat karena mengkritik menggunakan diksi tidak sopan.
Bima Yudho Saputro alias Tiktoker Awbimax Reborn telah menggetarkan publik Lampung dengan unggahan video singkat “Alasan Lampung Nggak Maju-maju”.
Ulahnya ini menjadi trending topik dan timbulkan pro-kontra serta berujung intimidasi karena kritik Pemprov Lampung.
Berikut BeritaTren.com sajikan sebagian dukungan dari sejumlah politisi dan publik figur papan atas untuk Bima.
Taufik Basari, anggota Komisi III DPR RI
Politisi Partai NasDem ini mengatakan, Pemda Lampung jangan tipis kuping, kritik Bima itu berdasarkan fakta, (17/04/2023).
Hotman Paris Hutapea, pengacara
Pengacara kondang yang punya kantor di Martin Place, Sydney, Australia menawarkan bantuan hukum bila kritikan Bima ini dibawa ke jalur hukum.
“Bima DM saya kalau ada masalah. Jangan takut hidup hanya sekali,” ujar Hotman Paris dalam video yang diunggah di akun Instagram miliknya.
Chusnunia (Nunik), Wakil Gubernur Lampung
Wakil Gubernur Lampung saat ini, Nunik adalah mantan Bupati Lampung Timur. Ketua PKB Provinsi Lampung ini telah merespon pemberitaan tentang Bima Yudho Saputro, pihaknya mengatakan akan back up Bima dan keluarganya.
Baca Juga: Liburan di Lampung, Jangan Lupa Yuk Kunjungi Museum Transmigrasi! Pertama dan Satu-satunya di Dunia
Dawam Rahardjo, Bupati Lampung Timur
Semula ia banyak dikritik masyarakat Indonesia setelah memanggil dan diduga mengintimidasi ASN sekaligus orang tua Bima Yudho Saputro.
Sekarang, Pemkab Lampung Timur sebagaimana disampaikan langsung oleh Dawam Rahardjo memberi jaminan keamanan bagi ayah Bima beserta keluarganya.
Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Komisi III DPR RI
Politisi NasDem ini meminta Kapolri bisa memastikan seluruh jajaran kepolisian di Lampung, dari Polda, Polres, Polsek tidak melakukan tekanan atau memberi ancaman kepada keluarga Bima.
Baca Juga: Kenaikan Harga Daging Sapi Melambung Tinggi, Berikut Daftar Harga Pangan Menuju Lebaran 2023!
Sebelumnya, melalui akun media sosial miliknya, Bima curhat dan menangis, keluarganya mendapat intimidasi, ibunya di rumah didatangi polisi.
Dalam foto yang diunggah Bima, terlihat ibunya duduk satu meja dengan anggota polisi tersebut.
Bahkan ia menyampaikan, bahwa petugas yang datang ke rumah sempat meminta nomor rekening bank yang digunakan Bima di Australia.
Ia yang sempat unggah video mengabarkan keadaannya di Australia baik-baik saja, justru mengkhawatirkan keluarganya di Lampung.
Baca Juga: Kapan Idul Fitri 2023? Kemenag Akan Gelar Sidang Isbat dan Pantau Hilal di 123 Lokasi
Untuk keberlangsungan studinya di Australia Bima sudah konsultasi dengan lawyernya, beruntung ia memperoleh protection visa di Australia.
Anang Prihantoro, Senator DPD RI dapil Lampung 2014-2019
Dikutip dari akun facebooknya, senator Lampung periode 2014-2019 ini menulis, cara Bima Yudho Saputro memberi komentar untuk pembangunan infrastruktur di Lampung memang tidak lazim untuk kalangan tua, seperti Gubernur Arinal.
Anang menyebut, ini fakta di lapangan, semestinya kita berterimakasih ada anak muda yang cukup berani dan peduli seperti Bima.
“Gak perlu baper Pak Gubernur, santai sajalah”. Justru itulah cara ANAK MUDA kita mengungkapkan kecintaan pada daerah Lampung, tulis Anang Prihantoro.
Hasto Kristiyanto, Sekjen PDI Perjuangan
Politisi satu ini juga memberi dukungan, bukan karena beda partai dengan Arinal Djunaidi.
Seperti dikatakan Anang Prihantoro, “Kita boleh dan wajib memberi masukan, termasuk kritik, bukan karena kita beda partai, bukan karena berbeda kepentingan.”
Pembelaan terhadap sikap dukungan Hasto Kristiyanto, “kader-kader PDI Perjuangan harus speak-up untuk hal-hal yang menyangkut kepentingan masyarakat.”
Sebelumnya, di media sosial telah beredar rekaman komentar pedas Ketua DPRD Provinsi Lampung, Mingrum Gumay terkait kondisi Lampung.
Baca Juga: Mau Ajak Mudik Naik Kereta Api Binatang Peliharaan? Ini Fasilitas yang Ditawarkan PT.KAI
Dalam acara resmi itu, Mingrum Gumay bicara dihadapan Kemen-PUPR dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Mingrum Gumay yang menanggapi pernyataan pihak Kemen-PUPR itu menyinggung kinerja pejabat daerah Lampung dibawah kepemimpinan Arinal.
Tegas Ketua DPRD Lampung asal dari PDI Perjuangan itu menyebut Lampung menjadi provinsi tertinggal dibanding provinsi-provinsi lain di Sumatera.
Baca Juga: Libur Sekolah Lebaran 2023 Jawa Timur Idul Fitri 1444 H Kapan? Simak Penjelasannya
Ia menyebut kinerja buruk pejabatnya di sektor pendidikan, pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur.
Terlihat jelas dalam video rekaman acara tersebut, raut wajah Arinal merah menahan marah dan malu. Gestur tubuhnya jelas disorot kamera.
Arinal Djunaidi yang notabenenya adalah Ketua DPD Partai Golkar Lampung merasa dirinya dipermalukan di depan umum. ***