60 Persen Pemilih Muda Bakal Mengisi Pemilu 2024, Ini Jawab KPU yang Menyita Perhatian Netizen: Mau Tidak Mau!

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 20:35 WIB
Mellaz yang diwawancara terkait dengan Pemilu 2024 yang dianggap penuh dengan tantangan (Dok. JPPTalk)
Mellaz yang diwawancara terkait dengan Pemilu 2024 yang dianggap penuh dengan tantangan (Dok. JPPTalk)


BERITA TREN - August Mellaz selaku anggota KPU RI menyebutkan kalau kalangan Muda yang menganggap politik sebagai hal yang luar biasa merupakan sebuah kekeliruan.

Padahal politik adalah sesuatu yang biasa dan selalu ada di dalam keseharian kalangan Muda bahkan tidak terpisahkan dari kehidupan.

Salah satu contoh yang bisa kita lihat dengan nyata adalah hadirnya KTP elektronik yang menjadi indentitas setiap warga Indonesia.

Dengan adanya KTP maka setiap warga berhak untuk mendapatkan jaminan sosial dan menjalankan kewajibannya.

"Dan itu semua kan politik," kata August Mellaz saat berbincang di jaringan podcast Kilat Media, salah satu media jaringan ProMedia Teknologi Indonesia di Studio Bali United, Jakarta, Jumat, 17 Maret 2023.

Baca Juga: Menelisik Transaksi Janggal Rp300 T Hingga Dugaan Pencucian Uang, Mahfud MD: Saya Tidak Bercanda

Sudah tidak lagi dapat dihindari kalau sekarang ini tidak sedikit anak Muda yang mulai apatis terhadap politik.

Adapun penyebabnya adalah saat terselenggaranya pemilu anak-anak Muda tidak mendapatkan haknya untuk memilih.

Bahkan kebanyakan dari mereka yang beranggapan kalau suara yang diambil di bilik suara tidak berpengaruh apa-apa.

"Gue nyoblos A atau B gak ngaruh juga buat hidup gue." ujar Mellaz.

Baca Juga: Mendapat Tuduhan 'Pembisik' oleh Pihak Mario Dandy, Amanda Melaporkan MDH Kepada Polda Metro Jaya

Adapun contoh lainnya yang sederhana adalah biaya perkuliahan, jam sekolah, hingga Perda di daerah-daerah yang menyangkut hajat hidup orang banyak, semuanya pasti terkait politik.

"Sepanjang dia warga negara, maka setiap keputusan politik akan berdampak ke semua orang yang ada di dalam sistem politik atau negara, itu tanpa kecuali."

"Inilah mengapa kemudian politik itu penting," tegasnya.

Halaman:

Editor: Vita Suwarno

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X